Find Us On Social Media :
Cuplikan tayangan film Kartini (2017) (KOMPAS.com/Julieta Permata Sari Chandra)

5 Rekomendasi Film Perjuangan Perempuan dalam Menuntut Kesetaraan

Fitri Eka Sari Selasa, 20 April 2021 | 15:04 WIB

SonoraBangka.ID - Menjelang perayaan Hari Kartini pada 21 April mendatang, tak dapat dipungkiri bahwa pembatasan peran perempuan masih terjadi di kalangan masyarakat.

Namun, semangat para perempuan untuk menyuarakan haknya akan kesetaraan tidak pernah berhenti.

Perjuangan perempuan dalam menaikkan derajatnya tersebut banyak disorot melalui film layar lebar.

Film-film tersebut sengaja diproduksi untuk menginspirasi para penonton dalam menghargai kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Berikut rekomendasi film inspiratif yang mengangkat tema perjuangan perempuan dalam menuntut keadilan.

1. Kartini (2017)

Sutradara Hanung Bramantyo kembali mengangkat cerita perjuangan perempuan lewat film Kartini pada 2017 setelah ia menyutradarai film Perempuan Berkalung Sorban (2009).

Film ini mengisahkan biopik dari tokoh emansipasi wanita Indonesia, Raden Ajeng Kartini.

Kartini (Dian Sastrowardoyo) tumbuh dengan budaya Jawa ningrat yang sangat kuat di keluarganya.

2. Suffragette (2015)

Disutradarai Sarah Gavron, Suffragette mengisahkan perjuangan pergerakan perempuan Inggris pada abad ke-20.

Pergerakan tersebut dilakukan dalam rangka menuntut kesetaraan perempuan di masyarakat.

Ceritanya fokus pada kehidupan Maud Watts (Carey Mulligan), seorang istri satu anak yang bekerja di usaha binatu.

Di tempat kerjanya, ia sering merasakan ketidakadilan, terutama terkait perbedaan sistem upah dan waktu kerja antara pegawai pria dan wanita.

Merasa itu adalah hal yang lumrah, Maud pada awalnya tidak tertarik untuk mengikuti gerakan Suffragette.

3. The Breadwinner (2017)

The Breadwinner merupakan film adaptasi dari novel berjudul sama karya Deborah Ellis. Film animasi ini menceritakan tentang perjuangan Parvana (diisi suara oleh Saara Chaudry), seorang gadis berumur 11 tahun yang tinggal di Kota Kabul, Afghanistan.

Di kota tersebut, berlaku aturan yang cukup ketat bagi perempuan. Mereka tidak boleh bepergian sendiri tanpa ditemani laki-laki dewasa.

4. Hidden Figures (2016)

Hidden Figures menceritakan perjuangan tiga wanita Afrika-Amerika dalam melawan diskriminasi di Amerika Serikat.

Mereka adalah Mary Jackson (Janelle Monáe), Dorothy Vaughan (Octavia Spencer), dan Katharine Goble (Taraji P. Henson).

Para wanita berkulit hitam itu bekerja sebagai staf di Badan Antariksa dan Aeronautika Nasional Amerika Serikat (NASA).

5. Kim Ji Young: Born 1982 (2019)

Silsilah keluarga Korea Selatan yang menganut budaya patriarki disorot dalam film Kim Ji Young: Born 1982.

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Cho Nam-Ju, film ini menceritakan tentang kehidupan seorang ibu muda, Ji Young (Jung Yu Mi).

Sedari kecil, Ji Young merasa selalu diperlakukan berbeda oleh keluarganya yang memang sangat mengharapkan kehadiran anak laki-laki.

Karena peraturan perusahaan yang cukup ketat, Ji Young pun memutuskan untuk berhenti bekerja setelah menikah dengan Jung Dae-Hyeon (Gong Yoo).

Menjadi ibu rumah tangga seutuhnya ternyata malah membuat Ji Young merasa semakin tertekan akan nasibnya sebagai seorang wanita.

Itulah lima rekomendasi film yang menyorot perjuangan perempuan dalam menuntut keadilan.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Rekomendasi Film Perjuangan Perempuan dalam Menuntut Kesetaraan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/19/202626966/5-rekomendasi-film-perjuangan-perempuan-dalam-menuntut-kesetaraan?page=5.