Find Us On Social Media :
Bupati Bangka, Mulkan menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan Festival Nujuh Jerami yang digelar di Dusun Aik Abik, Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Sabtu (24/4/2021) (Diskominfotik Bangka/ A Mangatas)

Hadiri Festival Nujuh Jerami, Bupati Bangka Harap Adat Budaya Ini Terus Dilestarikan

Yudi Wahyono Senin, 26 April 2021 | 08:31 WIB

SONORABANGKA.ID - Bupati Bangka, Mulkan menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan Festival Nujuh Jerami yang digelar di Dusun Aik Abik, Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Sabtu (24/4/2021).

Festival nujuh jerami merupakan adat budaya masyarakat yang digelar di sejumlah tempat di Kabupaten Bangka dan salah satunya di Dusun Aik Abik ini.

Festival tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan tiap akhir Bulan April. Dimana ditandakan dengan telah selesainya musim panen padi ladang yang ditanam masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Mulkan mengatakan bahwa perayaan adat tersebut memiliki nilai-nilai makna yang terkandung didalamnya. Salah satunya yakni bentuk rasa syukur karena telah melalui musim panen.

"Nujuh jerami ini merupakan salah satu bentuk syukur masyarakat setelah melakukan panen raya. Dimana masyarakat telah berupaya mulai dari membuka lahan, menanam padi hingga memanennya," kata Mulkan.

Ia menambahkan, para wisatawan kedepannya juga dapat mengikuti proses rangkaian selama adat nujuh jerami berlangsung. Mulai dari ikuti proses panen padi, menggiling padi, hingga memisahkan beras dengan gabah.

"Ini merupakan nilai budaya dan turun menurun dari masyarakat Dusun Air Abik. Peralatan yang digunakan juga sederhana mulai dari lesung, penampik dan keruntung. Wisatawan kedepannya juga dapat mencobanya secara langsung," tutur Mulkan.

Festival budaya tersebut harus tetap dilestarikan, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan kedepannya.

Saat ini event tersebut telah diakui Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dan menjadi even rutin tahunan nasional.