Find Us On Social Media :
Pengunjung melihat motor yang dipamerkan pada pameran IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (20/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) (kompas.com)

Penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua Di Indonesia Melonjak Signifikan di Maret 2021

Oliver Doanatama Siahaan Selasa, 27 April 2021 | 21:16 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Realisasi penjualan kendaraan bermotor roda dua di dalam negeri terus menunjukkan pertumbuhan positif sampai tiga bulan pertama tahun ini setelah terdampak pandemi virus corona alias Covid-19.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, di sepanjang akhir kuartal I/2021 atau Maret 2021, penjualan motor mampu naik 38 persen dari bulan sebelumnya atau 521.424 unit.

Sementara sejak Januari 2021, angka serapan pasar terhadap barang tersier ini berada di level yang lebij baik dibandingkan semester II/2020, yaitu dengan rata-rata penjualan 380.000 unit dari 296.000 unit.

Hanya saja pasar roda dua domestik saat ini masih belum pulih dari gejolak pandemi. Sebab, masih terdapat selisih penjualan sampai 7 persen pada Maret 2021 dari tahun lalu (year-on-year).

Berbeda dengan pasar dalam negeri, pada periode sama ekspor sepeda motor justru mengalami perlambatan sampai ke level 13 persen (month-to-month).

Tapi kalau melihat data tahun lalu ekspor motor pada Maret 2021 masih positif dengan selisih 10.019 unit. Secara rinci, perubahan volumenya dari 59.224 unit jadi 69.243 unit.

Adapun model motor yang digemari warga Indonesia selama tiga bulan belakangan masih tetap skuter matik alias skutik. Kontribusinya sebesar 86,8 persen terhadap total penjualan motor Januari-Maret 2021.

Kemudian diikuti oleh underbone atau motor bebek dengan kontribusi 7 persen alias 71.479 unit. Terakhir, ada motor sport yang penjualannya di angka 63.953 unit alias 6,2 persen.

Hal yang sama tak jauh berbeda dengan jumlah permintaan pasar di luar negeri untuk motor buatan Indonesia. Tetapi kontribusi skutik tidaklah terlalu besar, yakni hanya 68,1 persen (86.614 unit).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Melonjak Signifikan di Maret 2021", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/27/142100815/penjualan-sepeda-motor-di-indonesia-melonjak-signifikan-di-maret-2021.