Find Us On Social Media :
Abdee Slank usai wawancara di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016) sore. ((KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG) )

Erick Thohir Dinilai Tak Pahami Batin Masyarakat, Soal Abdee 'Slank' Jadi Komisaris Telkom

Ria Kusuma Astuti Sabtu, 29 Mei 2021 | 15:09 WIB

SONORABANGKA.ID - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah saat ini menilai Menteri BUMN Erick Thohir tidak memahami suasana batin publik ketika mengangkat musisi Abdee 'Slank' sebagai komisaris PT Telkom Indonesia.

Trubus mengungkapkan, Erick semestinya paham bahwa masyarakat sedang dalam kondisi sulit di tengah pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.

"Menurut saya, Pak Erick Thohir itu kurang berpikir komprehensif, tidak memahami situasi batin masyarakat yang sekarang ini sedang terdampak Covid, di mana masyarakat kita banyak di-PHK, banyak juga mengalami kesulitan-kesulitan ekonomi," ucap Trubus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).


Menurut Trubus, wajar apabila publik mempertanyakan keputusan Erick mengangkat Abdee sebagai komisaris Telkom karena Abdee dinilai tidak memiliki latar belakang yang sesuai dengan profil perusahaan telekomunikasi itu.

"Publik menganggap itu tidak perlu, tidak ada urgensinya, tidak ada signfikansinya, pentingnya apa sih? Karena tidak sesuai dengan situasi yang ada," ujar Trubus.

Apalagi, menurut Trubus, Telkom memiliki sejumlah tantangan untuk memenuhi harapan publik, khususnya di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Contohnya, dengan menyediakan jaringan untuk daerah-daerah yang sulit terjangkau agar dapat menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh atau menggerakan roda perekonomian.


Oleh sebab itu, Trubus menegaskan, seorang komisaris yang dipilih semestinya punya kompetensi untuk mendorong kinerja perusahaan agar mencapai target-target yang ditetapkan.

"Paling tidak di situ didudukan lah orang-orang yang punya kapasitas, artinya mereka-mereka yang entah ilmuan di bidang IT atau apa, karena kita sekarang ini negara ini butuh orang-orang yang (punya) inovasi," ucap dia.

Untuk diketahui, pengangkatan Abdee sebagai komisaris Telkom menambah panjang daftar pendukung dan relawan Jokowi yang mendapat jabatan komisaris.

Selain Abdee, ada juga sejumlah nama pendukung Jokowi yang telah lebih dulu menjadi komisaris perusahaan pelat merah.

Yaitu Fadjroel Rachman selaku Komisaris Utama Adhi Karya, Andi Gani Nena Wea selaku Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan, dan Ulin Yusron sebagai komisaris di PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angkat Abdee 'Slank' Jadi Komisaris Telkom, Erick Thohir Dinilai Tak Pahami Batin Masyarakat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/05/29/12161901/angkat-abdee-slank-jadi-komisaris-telkom-erick-thohir-dinilai-tak-pahami.