SONORABANGKA.ID - Adalah Dalam sistem kelistrikan sepeda motor, aki memiliki fungsi untuk membantu menghidupkan mesin. Kalau aki soak, mesin akan sulit dihidupkan menggunakan electric starter.
Tapi, saat mesin sulit dihidupkan, bukan berarti hanya aki yang menjadi penyebabnya. Aki termasuk ke dalam sistem kelistrikan, di salam sistem tersebut terdapat rectifier regulator atau biasa disebut kiprok.
Fungsi kiprok adalah untuk menahan dan menstabilkan arus listrik yang datang dari alternator atau spul sebelum masuk ke aki.
Sebab, arus yang masuk ke aki harus sesuai dengan kebutuhan motor, tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil.
Kalau arus listrik yang masuk ke aki terlalu besar, dapat menyebabkan overcharge. Lalu, kalau arus tersebut terlalu kecil, bisa membuat aki menjadi tekor alias soak.
Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, mengatakan, kiprok yang rusak akan mengganggu pengisian baterai atau aki.
"Kiprok yang rusak juga berdampak pada aki. Sebab, aki akan sering tekor, hingga akhirnya mengalami kerusakan. Dengan begitu, motor jadi sulit distarter elektrik," ujar Ribut, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Ribut menambahkan, sumber pengapian DC dari aki. Kalau aki dipakai terus dan pengisiannya tidak ada, otomatis lama kelamaan akan mati juga.
Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, mengatakan, fungsi kiprok adalah untuk mengubah arus listrik bolak-balik (AC/Alternating Current) menjadi arus listrik searah (DC/Direct Current), lalu disimpan di aki.
"Untuk mendeteksi kerusakan pada kiprok, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan. Salah satunya adalah pengisian listrik pada aki menjadi tidak sempurna," kata Asep.
Asep mengatakan, aki akan menjadi cepat tekor atau soak, sekalipun kondisi akinya masih baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aki Baru Cepat Soak, Jangan Langsung Salahkan Akinya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/31/162100715/aki-baru-cepat-soak-jangan-langsung-salahkan-akinya.