SonoraBangka.id - Ketua Dekranasda Babel Melati Erzaldi merasa senang karena pengembangan tehnik membatik melalui 'Pelatihan Batik Mangrove'. Walau batik kental dengan budaya Jawa tetapi, batik bisa berkembang dari daerah mana saja, termasuk di Belitung Timur.
"Saya pernah berdiskusi dengan Dekranas Pusat, batik memang sudah menjadi satu warisan budaya. Kenapa Babel juga bisa punya batik, karena dengan kita menambah ragam batik dari Babel artinya menambah khazanah budaya di Indonesia yang berbeda dengan negara lain," ungkapnya beberapa hari lalu.
Bicara tentang Pulau Belitung menurut Melati Erzaldi yang terbayang adalah pantai Laskar Pelangi walau sebenarnya kisah yang diangkat dalam novel karya Andrea Hirata ini mengangkat budaya masyarakat Belitung Timur meskipun, masyarakat mengenal pantai-pantai ini terletak di Kabupaten Belitung.
"Batik dengan motif khas Belitung Timur, batik dengan motif khas pulau Belitung dan kebanggaan tersendiri bagi saya, produk batik ini menjadi motif batik khas Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Batik Mangrove beberapa waktu lalu, kenang Melati Erzaldi, masih melulu berwarna cokelat. Setelah mengikuti pelatihan, membatik sudah bisa dilakukan dengan metode lain dan menghasilkan berbagai warna natural dari bahan-bahan yang ada di daerah ini yaitu pohon mangrove dan metode Indigotin tanpa bahan kimia.
"Ketika ditawarkan kepada para wisatawan atau para pecinta batik akan lebih menarik karena selain alami juga bahannya lebih aman," ungkap Melati Erzaldi.