SONORABANGKA.ID - Adalah Secara keseluruhan ada peningkatan di tiap pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, namun keduanya belum berhasil tembus sepuluh besar. Walau demikian, keduanya tetap dapat kumpulkan poin penting.
Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder masih bisa meraih poin pada Moto2 Belanda 2021 di Sirkuit Assen. Padahal, salah satu pebalapnya bisa dikatakan sangat mengenal karakter sirkuit ini.
Thomas Luthi, salah satu pebalap senior di kelas ini, sudah lebih kompetitif dibanding seri-seri sebelumnya. Saat start, Luthi juga membalap dengan sangat baik. Tapi, itu semua tidak cukup.
"Saya tidak punya kecepatan dan saya tidak bisa bertahan dengan grup di depan. Tapi, catatan waktu saya cukup bagus dan itu positif. Secara keseluruhan, dua poin bukanlah yang kami inginkan, tapi setidaknya kami melangkah maju," ujar Luthi, dalam keterangan resminya.
Bendsneyder yang merupakan tuan rumah tidak bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Pebalap yang akrab disapa Mas Bo tersebut mengalami kesulitan dan finis di posisi ke-15.
"Saat kualifikasi, kami bekerja dengan baik untuk balapan. Saya menunjukkan bahwa saya cukup cepat untuk masuk delapan besar, tapi saya melakukan kesalahan besar saat start," kata Mas Bo.
Pebalap yang masih punya darah keturunan Indonesia ini melakukan jump start dan dikenakan dua kali long lap penalty. Kondisi tersebut membuatnya kehilangan lima hingga enam detik.
Padahal, performa Mas Bo bisa dikatakan sangat kompetitif di Sirkuit Assen ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Mandalika SAG Team Berhasil Dapat Poin pada Moto2 Belanda", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/28/094200215/pertamina-mandalika-sag-team-berhasil-dapat-poin-pada-moto2-belanda.