Bangkasonora.ID - Selama ini, fitur "swipe up" yang memungkinkan orang menautkan link di Instagram Stories hanya bisa digunakan oleh segelintir pengguna di Instagram saja, biasanya akun bisnis atau yang sudah terverifikasi.
Tampaknya, Instagram mulai mempertimbangkan untuk membuka lebih banyak peluang orang-orang membagikan tautan lewat Instagram Stories.
Namun, fitur "swipe up" yang dihadirkan agak berbeda dengan yang sudah ada selama ini, yakni menggunakan stiker berisi link seperti dalam gambar di atas.
Dengan demikian, cara kerjanya juga akan berbeda dengan "swipe up" yang tinggal mengusap layar dari bawah ke atas saja untuk membuka tautan. Dengan stiker, pengikut (followers) harus mengetuk stiker link yang tertera di konten Stories.
Berbeda pula dengan "swipe up" orisinil, dengan adanya stiker link, followers masih bisa merespons unggahan Instagram Stories dengan memberi komentar via pesan langsung (DM) atau reaksi berupa emoji.
Hal tersebut tidak bisa dilakukan jika Instagram Stories membubuhkan fitur "swipe up" yang sudah ada selama ini.
Dirangkum Bangkasonora.ID dari The Verge, Rabu (30/6/2021), stiker "swipe up" untuk sekarang masih diuji coba dan baru disebar ke segelintir pengguna Instagram saja.
Menurut kepala produk Instagram, Vishal Shah, pihak Instagram berniat mengamati lebih dulu link seperti apa yang akan diunggah pengguna, sambil mengawasi tautan bermuatan misinformasi atau spam.
Ke depan, Instagram sendiri memang berencana akan benar-benar menerapkan fitur stiker "swipe up", baik untuk semua orang atau hanya pengguna yang selama ini sudah bisa mencantumkan link saja.
Belum jelas kapan stiker "swipe up" bakal dirilis secara lebih luas. Fitur pencantuman link sendiri akan tetap dibatasi untuk Instagram Stories saja. Instagram tak berencana menerapkannya di konten feed atau bagian lain seperti Reels dan IGTV.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com