Find Us On Social Media :
Ketua DPRD Belitung Timur Fezzi Uktolseja dan petugas rumah sakit saat meninjau ruang produksi oksigen di RSUD Belitung Timur, Selasa (6/7). (Bangka Pos/Bryan Bimantoro )

RSUD Beltim Mempunyai Tempat Produksi Oksigen Sendiri

Ria Kusuma Astuti Kamis, 8 Juli 2021 | 09:22 WIB

SONORABANGKA.ID - Untuk ketersediaan oksigen di RSUD Belitung Timur masih cukup memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit itu, baik untuk pasien Covid-19 maupun pasien lain yang membutuhkan.

Hal ini disampaikan Direktur RSUD Belitung Timur dr Vonny Primasari saat sidak yang dilakukan DPRD Belitung Timur ke rumah sakit itu, Selasa (6/7).

Dokter Vonny menyebutkan RSUD Belitung Timur memiliki tempat produksi oksigen sendiri sehingga untuk kebutuhan sehari-hari tidak perlu mengambil dari pihak ketiga. Mengenai kemampuan produksi, setiap harinya bisa menghasilkan 20 tabung oksigen yang berukuran 6000 liter.

“Alhamdulillaah saat ini masih mampu memenuhi kebutuhan kita sendiri sehari-hari. Sempat kemarin ada beli dari luar karena kasus Covid-19 di kita yang tinggi, namun saat ini sudah bisa tercukupi,” ucap dr Vonny.

Dia mengatakan di setiap ruangan perawatan juga tersedia oksigen yang masih penuh untuk antisipasi jika ada yang memerlukan. Direktur mengatakan untuk pemakaian satu tabung oksigen hanya bisa dipakai selama beberapa jam.

“Semoga pasien Covid-19 di Belitung Timur menurun sehingga stok oksigen kita bisa aman,” ujarnya.

Ketua DPRD Belitung Timur Fezzi Uktolseja me­ngungkapkan sidaknya kali ini dilakukan karena melihat kondisi nasional yang sedang mengalami kelangkaan oksigen. Dia tidak ingin Belitung Timur mengalami hal serupa.

“Dari kunjungan kali ini kita jadi tahu bahwa RSUD ada produksi oksigen sendiri tidak bergantung dengan pihak lain. Bahkan ke depan bakal langsung dialirkan ke setiap ruangan dengan sistem gas central,” ujar Fezzi.

Sementara itu, Wakil Ke­tua Komisi III DPRD Beltim Akhirudin mengatakan terima kasih kepada RSUD Belitung Timur karena kesiapannya terhadap ketersediaan oksigen kepada pasien.

Dia meminta agar pihak rumah sakit tetap menjaga stok ini supaya kebutuhan tetap terpenuhi.
Dia juga menyampaikan bagi masyarakat yang memiliki tabung oksigen dan ingin mengisinya silakan langsung datang ke RSUD Belitung Timur disertai dengan surat permohonan.

“Tidak ada biaya. Namun, melihat kondisi juga. Apabila kebutuhan di rumah sakit sudah terpenuhi baru bisa melayani pengisian oksigen warga tersebut,” tambah Akhirudin yang diiyakan oleh dr Vonny. (s1)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul RSUD Beltim Miliki Tempat Produksi Oksigen Sendiri, https://bangka.tribunnews.com/2021/07/08/rsud-beltim-miliki-tempat-produksi-oksigen-sendiri.