SonoraBangka.id - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggali dan menampung aspirasi dan beraudensi bersama masyarakat desa air Nyatoh kecamatan Simpang teritip Kabupaten Bangka Barat, selasa (06/07/2021).
Ketua kelompok nelayan desa air Nyatoh, Martoyo, mengusulkan agar dapat diperhatikan dan dibantu terkait jalur keluar masuk perahu nelayan yang berada di muara pulau teritip.
Selain itu, para nelayan berharap agar dapat dipasang Lampu sebagai penerang di laut, sehingga saat nelayan melakukan aktivitas dimalam hari lebih mudah dan lancar.
" Kadang-kadang agak buntu, kami sebagai nelayan susah untuk keluar masuk perahu kami", ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sudarno ketua Gapoktan air Nyatoh, mengatakan, kelompok tani air Nyatoh terdiri dari 20 kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan.
Menanggapi aspirasi kelompok nelayan air Nyatoh, Ketua komisi II DPRD babel Adet Mastur,didampingi anggota komisi II, antara lain, Mansah, Arbiyanto , Ariyanto dan Mulyadi, mengatakan, Prioritas pembangunan jeti akan di prioritas kan pada daerah yang masyarakat nya lebih banyak berprofesi sebagai nelayan.
"Bukan hanya jeti yang dibangun, tapi juga fasilitas lainnya, seperti pendaratan pelelangan ikan (PPI) yang akan kita bangun. terkait masalah lampu lalulintas laut ini kami mesti berhubungan dengan dinas perhubungan khususnya bagian navigasi ", terangnya.
Sementara tentang pertanian, Ade mengatakan komisi II akan melakukan peninjauan terkait adanya usulan pembangunan jalan pertanian sepanjang 2,53 km yang diusulkan oleh gapoktan tunas muda desa air Nyatoh.
"ini yang nanti akan kami tinjau, apakah layak dibangun atau tidak. Kami tidak pengen pembangunan jalan itu bangunan nya ada tapi tujuannya tidak mengena karena tidak ada sawah ataupun kebun", jelasnya.
Lebih jauh adet menuturkan Sarana dan Prasarana persawahan di Provinsi Babel akan terus diperhatikan dan ditingkatkan, sehingga diharapkan swasembada beras di Provinsi Babel segera terwujud.
"fokus kami di anggaran tahun 2022 kita pengen merehab sawah-sawah yang ada di Provinsi Bangka Belitung, sehingga cita-cita kita swasembada beras ini akan tercapai,"tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Legislator dari fraksi PDI-P Adet Mastur, selalu mengingatkan, agar para Gapoktan yang ingin mengajukan proposal bantuan, maka, setiap pengajuan proposal harus diketahui dan ditanda tangan oleh Kepala Desa dan petugas penyuluh lapangan (PPL), sehingga, bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
"kami juga mohon doa, agar anggaran ini betul-betul ada dan semoga COVID-19 segera berakhir. Kalau Covid ini masih ada kita selalu recofusing anggaran terus,"pungkasnya.