Find Us On Social Media :
Relawan memeriksa tabung oksigen beserta regulator dan nasal canul sebelum dipinjamkan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, di Jakarta, Senin (5/7/2021). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kebutuhan Pasokan Oksigen Meningkat, Penyebaran Kasus Covid-19 Naik

Ria Kusuma Astuti Sabtu, 10 Juli 2021 | 13:58 WIB

SONORABANGKA.ID - Saat ini kebutuhan oksigen ada mengalami lonjakan. 

Hal  ini tak lepas dari meningkatnya penyebaran corona-19 di Indonesia.  

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan saat ini kebutuhan pasokan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di Jawa dan Bali mencapai 2.620 ton per hari.

Meningkatnya kebutuhan oksigen ini tak lepas dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Di sisi lain produksi oksigen cuma mampu mencapai 1.400 ton per hari. Sehingga, masih ada defisit kebutuhan oksigen per harinya.

"Produksi oksigen yang sudah kami petakan di pulau Jawa itu sekitar 1.400 ton, sedangkan kebutuhan di Pulau Jawa dan Bali sekitar 2.620 ton sehari," ucap Dante dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7/2021).

Dante mengungkapkan, lonjakan kebutuhan oksigen ini tak lepas dari meningkatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Apalagi, kemarin kasus harian menyentuh rekor baru dengan tambahan sekitar 38 ribu kasus.

"Kita tahu bahwa pertumbuhan (kasus baru) Covid ini kasus barunya kemarin sekitar 38 ribu. Dari 38 ribu tersebut, 8.000 di antaranya mengalami fatality dan akhirnya wafat," ucap dia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya proaktif untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen.

Agus menyebutkan, pihaknya telah menginstruksikan industri dalam negeri yang bergerak dalam bidang produksi gas oksigen maupun industri lainnya demi memenuhi kebutuhan sektor medis.

"Kebutuhan oksigen per hari ini mencapai angka sekitar 2.600 ton per hari. Kapasitas nasional pada 1 juli 2021 sebesar 1.700 ton per hari, dan ini berarti kita masih ada defisit suplai oksigen," tambahnya.

Pihaknya juga mencari sumber-sumber oksigen lain. Salah satunya dengan cara impor. Tambahan gas dari peningkatan produksi lokal dan impor disebutnya mencapai 922 ton.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Penyebaran Covid-19 Mengalami Lonjakan, Kebutuhan Pasokan Oksigen Meningkat, https://bangka.tribunnews.com/2021/07/10/penyebaran-covid-19-mengalami-lonjakan-kebutuhan-pasokan-oksigen-meningkat.