SonoraBangka.ID -
Tengah beredar penjualan masker medis palsu yang kerap dijadikan bahan sumbangan/donasi ke para tim medis dan masyarakat awam.
Peredaran masker medis palsu ini menjadi kekhawatiran banyak pihak karena upaya perlindungan diri mengenakan masker saat pandemi menjadi tidak berfungsi sebagai mana mestinya.
Dari hasil inves tigasi Kompas.id menemukan kasus pemalsuan masker medis ini masih marak terjadi.
Seperti yang terungkap awal 2021 ini, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, mendapat donasi masker respirator N95 merek 3M dari masyarakat.
Usut punya usut, masker 3M yang disumbangkan itu ternyata palsu. Ada beberapa ciri yang dapat diidentifikasi saat mau menggunakan dan membedakan masker asli dengan yang palsu.
1. Bagian Mulut Masker Rontok
2. Nomor seri produksi
Temuan tim investigasi masker medis palsu juga mendapatkan total dari 8 kardus masker 3M palsu yang ditemukan telah mengkonfirmasi bahwa masker palsu memiliki ketidakcocokan nomor seri produk tersebut pada kardusnya.
Biasanya pada kemasan atau label masker medis yang telah disetujui oleh Kemenkes, terdapat nomor izin edar yang dapat diperiksa keabsahannya dengan mengakses situs infoalkes.kemkes.go.id.
Lapisan pertama terbuat dari non-woven, lapisan kedua terbuat dari meltblown (plastik), dan lapisan ketiga sama dengan lapisan pertama yaitu non-woven.
Namun jika ridak ad agunting, tes bagian luar dengN disirzm air, jika bocor maka dapat dipastikan itu masker medis palsu yang tengah bereda. (*)