Find Us On Social Media :
Burger termahal di dunia bikinan Robbert Jan de Veen. (HAI Online)

Ini Burger Termahal di Dunia Seharga Rp85 Juta, Kayak Apa Rasanya?

Fitri Eka Sari Rabu, 14 Juli 2021 | 08:37 WIB

SonoraBangka.ID

Situasi pandemi Covid-19 ikut berdampak besar pada ekonomi masyarakat dunia, termasuk pengusaha restoran. 

Namun hal inilah yang justru mengilhami seorang pemilik restoran Robbert Jan de Veen membuat burger termahal di dunia.

“Restoran tutup dan tidak ada kompetisi makanan karena pandemi. Meskipun layanan take away makanan kami aktif, saya merasa tertekan. Saya merasa tidak enak melihat penderitaan massal dan situasi suram industri restoran,” ungkap de Veen, 33, pemilik restoran De Daltons di Voorthuizen, Provinsi Gelderland, Belanda, kepada The National.

Nggak main-main, burger tersebut dibuat dengan komposisi yang mahal juga, mulai dari Japanese Wagyu beef, telur ikan Beluga, kepiting raja Alaska, white truffle, dan dilapisi dengan daun emas yang bisa dimakan.

 Dalam meracik dan menentukan resep serta komposisi burger tersebut, de Venn membutuhkan waktu sekitar lima bulan. Meski begitu di hari-H, ia “hanya” butuh waktu sembilan jam untuk menghidangkan burger termahalnya.

Burger yang ia beri nama ‘The Golden Boy’ ini terjual seharga €5,000 ($5.964) atau setara Rp85.852.592 memecahkan rekor burger termahal sedunia sebelumnya yang dibuat oleh sebuah restoran di Orgeon, AS di tahun 2011, yakni €4,200 atau setara Rp72.116.177. 

Pembeli burger termahal tersebut adalah konglomerat Belanda Remia International dan disantap oleh Rober Willemse, Ketua Royal Dutch Food and Beverage Association. 

 “Burger itu memiliki label harga €4.200 dan beratnya 352,4kg … itu jelas bukan untuk satu orang … jadi saya pikir saya bisa melakukan yang lebih baik dari itu … itu benar-benar tantangan untuk membuat hidangan mahal untuk satu orang,” ujar dia soal rekor burger termahal sebelumnya.

Menyantap 'The Golden Boy', menurut de Veen sendiri merupakan pengalaman yang sangat unik. 

“Bahan-bahannya saling melengkapi dengan sangat baik dan rasanya sangat kuat. Meskipun burger ini sangat mahal, Anda tetap harus menggunakan tangan karena hanya itu cara makan burger yang benar. Karena atasnya ditutupi daun emas, jari-jari Anda akan menjadi emas pada saat Anda selesai makan,” ujarnya menjelaskan soal burger yang tengah di-review oleh Official World Record Association yang berbasis di Barcelona ini.

Ia menyebut, hasil penjualan burger 'The Golden Boy' bakal disumbangkan kepada organisasi nonprofit yang menyediakan bank makanan di Belanda. Donasi €5,000 akan cukup untuk menyediakan hampir 1.000 paket makanan buat mereka yang membutuhkan.

“Memecahkan rekor dunia telah menjadi impian masa kecil saya dan rasanya luar biasa. Ini adalah tahun yang sulit dengan Covid, tetapi masa-masa indah ada di depan untuk seluruh industri perhotelan dan ini adalah awal yang baik,” pungkas de Veen.

Sisca Kohl tertarik bikin tandingannya, nggak, ya? (*)