SonoraBangka.ID -
Daerah Khusus Ibukota (DKi) Jakarta dinobatkan menjadi kota termahal ke-20 di dunia berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021.
Dalam laporan tersebut seperti dikutip dari Kompas.com Rabu (14/4/2021), sebuah kota dinobatkan menjadi kota termahal dengan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup seperti mobil, peralatan elektronik, pakaian, hingga minumal beralkhohol.
Jakarta berada di urutan ke-20 mengalahkan Mummbai, Meksiko, dan Vancouver. Sementara itu, kota yang dinobatkan menjadi kota termahal di dunia adalah Shanghai.
Ada alasan kenapa Global Wealth and Lifestyle Report 2021 melaporkan Jakarta jadi kota termahal ke-20, hal itu didasarkan pada harga sejumlah barang mewah yang dibeli oleh orang-orang kaya di 25 kota dunia. Khusus tahun ini, daftar tersebut terjadi perubahan besar. 4 dari 18 item diganti karena pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan belanja konsumen.
Nah, empat item yang ditendang dari daftar item harga termahal di antaranya personal trainers, wedding banquets, Botox, dan piano. Kini digantikan dengan sepeda, treadmill, asuransi kesehatan, dan paket teknologi, termasuk laptop dan telepon.
"Selama setahun dilanda lockdown global, teknologi pribadi dan treadmill melonjak popularitasnya, sementara harga sepatu wanita anjlok. Ke depan, kami pikir semua item ini akan terus menjadi barang termahal" kata laporan yang diulas CNBC.
Untuk itulah, Jakarta yang kini menjadi salah satu di antara negara Asia yang masuk daftar kota termahal dunia, berdasarkan laporan itu pula benua Asia kini dinobatkan sebagai kawasan termahal di dunia.
Pasalnya empat dari lima besar urutan teratas kota termahal dunia diduduki kota dari Asia termasuk Shanghai, Tokyo, Hong Kong, dan Taipei.
Ada kota yang termahal tentu ada pula kota yang barang-barang kebutuhan lifestyle-nya murah. Nah, kota mana di dunia yang menjadi paling murah?
Jika menilik laporan Worldwide Cost of Living 2018 yang dikeluarkan The Economist Intelligence Unit, Damaskus di Suriah menjadi kota yang paling murah untuk ditinggali setidaknya sampai tahun 2020 posisinya belum berubah. Ada yang minat, tinggal di sana? (*)