Find Us On Social Media :
Baterai Mobil Listrik Nissan Leaf (Foto: Wikipedia/H.Kashioka))

Indonesia Sudah Siap Jadi Pemain Utama Pada Industri Kendaraan Listrik Global

Ria Kusuma Astuti Kamis, 15 Juli 2021 | 10:25 WIB

SONORABANGKA.ID - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sedang menyiapkan Indonesia menjadi pemain utama pada industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) global.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, pihaknya sudah menetapkan peta jalan pengembangan EV di Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Roadmap EV, dan Perhitungan Tingkat Kandungan Lokal.

Pemerintah pun menargetkan dapat mengembangkan industri komponen utama EV, mulai dari baterai, motor listrik, dan inverter.


“Dunia memperkirakan permintaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) tembus 55 juta unit pada 2040 mendatang,” ucap Agus, dalam webinar Investor Daily Summit 2021 (14/7/2021). Menurutnya, hal ini juga akan mendorong kebutuhan komponen utama kendaraan listrik secara global.


"Pertumbuhan itu mengarah pada peningkatan kebutuhan lithium ion (LIB) dan diperkirakan pada 2030 akan ada kapasitas lebih dari 500 GWh untuk EV ini," ujarnya.


Agus juga menyebutkan, meningkatnya penggunaan baterai akan mengerek permintaan bahan bakunya, seperti nikel, kobalt, litium, dan mangan.

Dengan begitu, pemilik sumber bahan baku ini nantinya akan memiliki peranan penting. Menurut Agus, baterai akan menjadi komponen paling berharga dalam industri EV.

Baterai mewakili 35 persen dari biaya produksi EV. Ia menjelaskan Indonesia sendiri memiliki sembilan perusahaan yang mendukung industri baterai listrik dan EV.

Lima dari sembilan perusahaan tersebut merupakan penyedia bahan baku baterai yang terdiri dari nikel murni, kobalt murni, feronikel, dan endapan hidroksida.


Adapun, empat perusahaan lainnya ialah produsen baterai. Dengan begitu, Agus mengklaim Indonesia bisa mendukung rantai pasok baterai untuk kendaraan listrik.

"Mulai dari bahan baku, kilang, manufaktur sel baterai dan perakitan baterai, manufaktur kendaraan listrik, hingga daur ulang EV," ujar Agus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Global", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/15/100200415/indonesia-siap-jadi-pemain-utama-industri-kendaraan-listrik-global.