Find Us On Social Media :
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi memberi sambutan saat menerima bantuan 500 ton oksigen dari Indonesia Morowali Industrial Park di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/7/2021). (IST)

Menkes Sebut Kebutuhan Oksigen Naik Pesat, dari 400 Ton/hari Jadi 2.000 Ton

Ria Kusuma Astuti Jumat, 16 Juli 2021 | 15:02 WIB

SONORABANGKA.ID - Menkes (Menteri Kesehatan) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 saat ini sedang mengalami peningkatan sangat pesat.

Dalam sehari untuk kebutuhan oksigen hampir mencapai 2.000 ton.

"Kebutuhan oksigen memang meningkat sangat pesat dari sebelumnya 400 ton sehari naik pesat hampir menjadi 2000 ton per hari," ucap Budi dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri terkait pada Jumat (16/7/2021).

Untuk mengantisipasi besarnya kebutuhan tersebut, pemerintah menggunakan excess capacity atau kelebihan kapasitas dari oksigen dari pabrik-pabrik dan industri yang ada di dalam negeri.

Strategi ini bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian yang mana dalam sehari ada 240 ton hingga 250 ton kelebihan oksigen yang bisa dimanfaatkan. Selmentara itu, pemerintah juga mengupayakan pembelian 20.000 hingga 30.000 oksigen konsentrat.


"Ini adalah alat kecil yang membutuhkan listrik saja. Kita bisa pasang di rumah maupun di tempat tidur RS untuk suplai oksigen dengan kapasitas 10 liter atau 5 liter per menit sehingga cukup untuk tempat tidur isolasi,"ucap Budi.

Dengan adanya rencana pembelian 20.000 hsampai 30.000 oksigen konsentrator maka bisa menyediakan sekitar 600 ton oksigsn per hari baik ke RS maupun bisa dipinjamkan ke rumah masyarakat yang sedang membutuhkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Kebutuhan Oksigen Naik Pesat, dari 400 Ton Sehari Jadi 2.000 Ton", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/07/16/14454981/menkes-kebutuhan-oksigen-naik-pesat-dari-400-ton-sehari-jadi-2000-ton.