Find Us On Social Media :
(Ist)

Tingkatkan Harga Komoditi, Gubernur Serahkan Alat Sortir Lada

Edwin Sabtu, 17 Juli 2021 | 10:31 WIB

SonoraBangka.id - Kegiatan pasca panen sangat berpengaruh pada kualitas lada putih yang dihasilkan oleh petani. Dan hal tersebut berimbas pada harga ditingkat pasaran. Maka, dibutuhkan semacam teknologi penanganan dan pengolahan lada putih yang mengacu pada standar internasional.

Merespon hal tersebut, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyerahkan bantuan berupa alat yang dapat digunakan sebagai pengering dan penyortir kepada Koperasi Lada yang bertempat di Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Lada Desa Puding, Kabupaten Bangka,belum lama ini.Bantuan tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) Cabang Pangkalpinang.

Gubernur mengatakan dengan adanya alat sortir lada tersebut, petani diharapkan lebih mandiri dalam meningkatkan nilai jual lada, karena petani bisa menjual secara langsung kepada eksportir.

"Ini merupakan bagian edukasi kita kepada para petani dimasa yang serba digitalisasi. Maka, harus menuntut kemandirian para petani kita," jelasnya.

Selain itu, pihaknya memberikan alat tersebut kepada Koperasi Lada guna menunjang program resi gudang dimana dibutuhkan peningkatan kualitas lada agar meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lada tersebut di tingkat internasional.

Dijelaskan gubernur bahwa alat pengering lada berguna sebagai pencegah kehilangan minyak atsiri. Lada putih harus dikeringkan sampai kadar air di bawah 12%. Kemudian, ketika biji lada putih yang sudah kering, harus dibersihkan dan dipilih sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Maka, alat ini bertujuan untuk memisahkan kotoran, kulit, tangkai buah atau benda asing lainnya yang masih menempel pada biji lada sehingga memenuhi standar untuk mendapatkan harga yang diharapkan," pungkasnya.