SONORABANGKA.ID - Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bangka Tengah Zainal mengatakan hingga kini perkembangan sektor pariwisata khususnya perhotelan yang masih belum terjadi peningkatkan.
Bahkan pihaknya pun mencatat penurunan pada sektor pariwisata, khususnya pada perhotelan yang sangat signifikan.
"Selama covid-19 ini memang luar biasa signifikan penurunanya hampir pada semua sektor pariwisata, khusunya perhotel ini penurunannya hampir 60 - 80 persen karena memang saat ini hanya mengandalkan pengunjung lokal saja dan untuk dari luar daerah berkurang," ucap Zainal kepada Bangkapos.com, Sabtu (24/7/2021).
Tak hanya perhotelan, ia pun menyebutkan dampak signifikan juga terjadi pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di mana sebelumnya geliat UMKM di Bangka Tengah sangat tinggi.
"Efek selama pandemi ini juga berdampak pada UMKM kita, di mana sebelumnnya untuk UMKM Kita di Desa Kurau ini setiap ada pengunjung atau wisatawan mereka selalu berhenti, bahkan mereka bisa UMKM imi bisa menghabiskan puluhan kilogram produk seperti getas dan lainnya, tetapi sekarang ini berkurang," katanya.
Selain itu, untuk sektor pariwisata ia menyebut hingga saat ini, pihaknya masih membuka akses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Memang saat ini kita masuk zona orange, namun untuk akses pariwisata saat ini masih dibuka. Dan kita juga memang dari dulu untuk tempat wisata ini telah menyiapkan protokol kesehatan, dengan menyiapkan peralata cuci tangan, spanduk imbauan prokes dan lainnya," ujar Zainal.
Ia berharap agar pandemi covid-19 ini bisa segera berakhir dan sektor pariwisata khususnya dapat kembali bergerak dengan normal.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Hampir Semua Sektor Pariwisata Terdampak Pandemi, Hotel di Bangka Tengah Hanya Andalkan Tamu Lokal, https://bangka.tribunnews.com/2021/07/24/hampir-semua-sektor-pariwisata-terdampak-pandemi-hotel-di-bangka-tengah-hanya-andalkan-tamu-lokal.