Find Us On Social Media :
Wakil Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi (Ist)

Bahas Penanganan Covid, DPRD Babel Akan Gelar RDP Undang Gubernur Dan 7 Kabupaten/Kota

Edwin Sabtu, 31 Juli 2021 | 10:40 WIB

SonoraBangka.id - Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) segera akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait permasalahan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan terlebih penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV dan III oleh pemerintah pusat.

Wakil Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi mengatakan Tidak hanya mengundang Gubernur Babel beserta jajarannya, Tetapi RDP ini akan mengundang perwakilan dari tujuh kabupaten/kota dan pihak rumah sakit.

"Betul, sudah ditetapkan dalam rapat badan musyawarah (banmus) bahwa DPRD akan menjadwalkan RDP," katanya.(30/07/21).

Amri Cahyadi mengakui penanganan Covid-19 di Babel menjadi pembahasan serius oleh DPRD di 
Banmus. Hal yang disoroti salah satunya kurang aktifnya provinsi dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Padahal tidak sedikit anggaran yang telah dialokasikan untuk penanganan covid sesuai refocusing yang diamanatkan oleh pemerintah pusat.

"Kita sudah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan covid, namun masih terlihat intervensi atau bantuan kita secara langsung dalam membantu masyarakat yang terdampak itu masih kurang," ungkap Amri.

Politisi PPP ini menjelaskan masukan anggota DPRD dalam banmus meminta ada evaluasi terkait pemanfaatan anggaran penanganan Covid-19, dan menekankan agar bantuan yang diberikan lebih terarah. Seperti kebutuhan tabung oksigen di Kabupaten Belitung dan kecukupan obat serta vitamin bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Informasinya, ada masyarakat terkonfirmasi positif dan diminta isoman, namun tidak dibantu sama sekali baik itu dari segi obat obatan atau vitamin. Jadi mereka hanya diminta isolasi dengan cara mereka. Nah yang jadi persoalan, Iya kalo masyarakatnya punya pendapatan yang cukup,mungkin tidak jadi soal, tetapi kebanyakan masyarakat isoman di tempat kita ini, tidak punya penghasilan tetap sehingga butuh suport dari pemda," ujarnya.

"Kami menyarankan seluruh kepala daerah di Babel baik gubernur dan bupati/walikota dapat seiring sejalan dalam mengantisipasi penyebaran masif virus ini, Jangan berjalan sendiri-sendiri sehingga akhirnya tidak terselesaikan, harus bersatu, tidak jadi masalah kita refocusing anggaran untuk membantu penyelesaian Covid ini, tapi harus terarah," tambahnya.