Find Us On Social Media :
Filter udara motor kotor (mazped.com) (kompas.com)

Jangan Sembarangan Melepas Filter Udara Motor

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 1 Agustus 2021 | 18:12 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Semua sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi akan punya komponen untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar, yakni filter udara. Udara yang bersih dan tanpa kotoran akan membuat pembakaran sempurna dan tidak menimbulkan kerak di ruang bakar mesin.

Tapi untuk sebagian orang, melepas saringan udara sepeda motor diyakini dapat menambah performa kendaraan.

"Bisa tapi tiak akan tahan lama, soalnya pada pembakaran harus seimbang antara bahan bakar dan udara. Kalau filter udara dilepas maka porsi udara jadi lebih besar," kata Muhammad Ali salah satu mekanik bengkel AHASS di Solo, Jawa Tengah kepada Kompas.com belum lama ini.

Bila melepas filter udara untuk menambah performa seharusnya harus diseting ulang agar campuran bahan bakar dan udara di rung bakar juga pas. Bila campurannya pas, maka akan terjadi pembakaran yang sempurna dan mesin optimal.

Selain itu membuka filter udara juga akan menimbulkan efek negatif. Karena udara yang masuk tidak dilakukan penyaringan terlebih dahulu, otomatis debu halus dan kotoran juga akan masuk.

Kotoran yang tidak disaring akan masuk ke ruang bakar dan mengakibatkan ruang bakar mudah kotor. Efek negatif yang kedua adalah membuat busi akan mudah kotor. Bila busi kotor maka pembakaran tidak sempurna karena percikan api tehalang oleh kotoran yang masuk.

Bila kotoran yang terlalu banyak masuk ke ruang bakar akan menyebabkan beberapa komponen cepat rusak, komponen tersebut antara lain piston, ring piston, dan juga dinding silinder dapat baret karena kotoran halus.

Filter udara yang dibuka tanpa ada perawatan berkala juga akan menyebabkan kompresi mesin drop bahkan membuat kerusakan pada mesin kendaraan.

Untuk itu pengguna sepeda motor harus paham tentang perawatan yang harus dilakukan pada filter udara. Yogi Pratomo salah satu mekanik di bengkel AHASS Solo, Jawa Tengah mengatakan, pengantian filter udara harus dilakukan secara rutin.

"Kalau di Honda sendiri kami sarankan untuk penggantian filter udara dilakukan tiap 16.000 Km. Namun setiap kali melakukan servis kami juga mengeceknya," kata Yogi.

Selain itu, yang terjadi apabila filter udara kotor maka penyaluran udara ke ruang pembakaran juga akan lebih sedikit. Hal ini menyebabkan pengkabutan tidak seimbang antara bahan bakar dan udara di ruang pembakaran yang membuat kendaraan akan lebih boros.

Akibat lain dari filter udara yang kotor yakni tarikan motor akan menjadi lebih berat. Selain itu pada saat RPM tinggi tenaga motor terasa seperti terhambat akibat aliran udara yang tidak maksimal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Sembarangan Buka Filter Udara Motor", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/31/150200215/jangan-sembarangan-buka-filter-udara-motor.