Find Us On Social Media :
Carnage yang diperankan Woody Harrelson di trailer Venom: Let There By Carnage (HAI Online)

Trailer Venom: Let There By Carnage Rilis, Ungkap Sosok Carnage Woody Harrelson

Fitri Eka Sari Kamis, 5 Agustus 2021 | 12:45 WIB

SonoraBangka.IDTrailer terbaru untuk Venom: Let There By Carnage dirilis, Senin (2/8/2021). Mengungkapkan detail sosok penjahat yang diperankan Woody Harrelson.

Carnage juga dikenal sebagai Cletus Kasady, diperkenalkan dalam post-credit di akhir film Venom. Trailer yang baru rilis menunjukkan tidak hanya asal-usul Carnage, tetapi muncul juga mengenai kekuatannya.

Dalam trailer juga menunjukkan cuplikan tambahan tentang kekasih Cletus, Shriek, diperankan oleh Naomie Harris yang juga merupakan seorang penjahat.

Sementara itu, Michelle Williams kembali sebagai Anne Weying, seorang jaksa dan mantan tunangan Eddie (Tom Hardy). Selain itu, aktor Stephen Graham juga bergabung untuk film ini.

Sinopsis untuk film Venom: Let There By Carnage berbunyi, “Satu tahun setelah peristiwa Venom, jurnalis investigasi Eddie Brock berjuang untuk menyesuaikan diri dengan Venom, yang memberinya kemampuan manusia super untuk menjadi sosok mematikan.

Brock mencoba untuk menghidupkan kembali kariernya dengan mewawancarai pembunuh berantai Cletus Kasady, yang menjadi pembawa acara Carnage symbiote dan berhasil melarikan diri dari penjara setelah eksekusi hukuman matinya gagal."

Andy Serkis merupakan sutradara film tersebut setelah Ruben Fleischer, yang menyutradarai film pertama, memutuskan untuk tidak kembali.

Skenarionya kembali ditulis oleh Kelly Marcel, yang ikut menciptakan cerita dengan Tom Hardy. Venom: Let There Be Carnage dijadwalkan akan dirilis pada September 2021.

Selain itu, Tom Hardy main dalam film Netflix baru dari co-creator Gangs Of London, Gareth Evans. Dia membintangi film yang berjudul Havoc, bersama Timothy Olyphant dan Forest Whitaker.

Pada film tersebut, Tom Hardy akan berperan sebagai seorang detektif yang menyelamatkan putra seorang politisi sambil mengungkap jaringan korupsi di kotanya. (*)