Find Us On Social Media :
Ilustrasi aki motor (Istimewa) (kompas.com)

Cek Tegangan Aki Motor, Sebaiknya Jangan Sampai di Bawah Batas Minimal

Oliver Doanatama Siahaan Jumat, 13 Agustus 2021 | 19:48 WIB

SONORABANGKA.ID - Kendaraan Sepeda motor zaman sekarang bisa dikatakan cukup bergantung pada accu (aki). Sebab, pada umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi yang punya kelistrikan lebih rumit.

Untuk itu, penting bagi setiap pemilik motor memeriksa kondisi aki secara berkala. Setiap aki yang digunakan pada skuter matik (skutik) atau motor sport yang banyak beredar di jalan punya batas minimal tegangan.

Kepala Bengkel AHASS Cibinong dan Megamendung Asep Suherman, mengatakan, tegangan pada aki motor sebaiknya jangan kurang dari 12,4 V. Bila tegangan kurang dari angka tersebut, lebih baik aki segera dicas.

Bila sudah dicas ternyata aki tidak kuat menyimpan lama arus atau dalam hitungan hari aki sudah drop lagi, maka dianjurkan untuk mengganti aki," ujar Asep, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Motor zaman sekarang rata-rata sudah dibekali dengan Multi Information Display (MID) pada klaster instrumen. Salah satu fiturnya adalah voltmeter yang menampilkan tegangan aki.

Motor-motor yang punya fitur tersebut juga pada umumnya punya lampu indikator aki pada klaster instrumen. Lampu tersebut akan menyala bila tegangan aki motor di bawah 12,4 V.

Tapi, Asep menambahkan, kadang-kadang untuk mengecek aki sebaiknya menggunakan alat khusus, yaitu battery tester.

"Jadi, alat itu memang khusus untuk mengetahui apakah baterai atau aki yang digunakan masih baik atau tidak kondisinya," kata Asep.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cek Tegangan Aki Motor, Jangan Sampai di Bawah Batas Minimal", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/13/164100815/cek-tegangan-aki-motor-jangan-sampai-di-bawah-batas-minimal.