Find Us On Social Media :
Halle Berry di Film Bruised (HAI Online / Ferry Budi Saputra)

Halle Berry Ceritain Pengalaman Patah Tulang Rusuk Saat Syuting Film MMA 'Bruised'

Fitri Eka Sari Rabu, 18 Agustus 2021 | 08:21 WIB

SonoraBangka.ID

Halle Berry menceritakan tentang insiden yang membuatnya patah tulang rusuk saat syuting film Netflix barunya, Bruised.

Aktris pemenang Oscar itu mendapatkan cedera pada hari pertama syuting. Namun, itu bukan pertama kalinya Halle Berry mengalami cedera seperti itu.

Dia juga mematahkan dua tulang rusuknya ketika melakukan syuting film ketiga dari franchise John Wick, John Wick: Chapter 3 – Parabellum, pada tahun 2019.

“Ketika kamu mematahkan sesuatu, itu akan mengeras dan menjadi lebih kuat. Kamu biasanya tidak mematahkan tulang yang sama dua kali,” kata Berry kepada Entertainment Weekly.

Sementara itu, insiden tersebut membuat produksi John Wick dihentikan selama berbulan-bulan. Film Bruised, yang juga merupakan film debut Halle Berry sebagai sutradara, dikabarkan tidak beroperasi dengan anggaran syuting yang besar. Oleh karena itu, Halle Berry harus terus syuting meskipun tulangnya patah.

 “Itu semacam cedera yang gila,” kata koordinator film itu kepada Entertainment Weekly.

“Halle adalah kasus khusus. Aku telah bekerja dengan banyak aktor dan hampir tidak ada dari mereka yang memiliki etos kerja seperti dia,” ucapnya.

Film Bruised akan dirilis pada 24 November 2021. Halle Berry yang membintangi film tersebut digambarkan sebagai petarung seni bela diri campuran (MMA) yang memalukan bernama Jackie Justice. Dia harus menghadapi salah satu bintang yang sedang naik daun di dunia MMA.

Sebelumnya pada tahun 2021, Halle Berry mengatakan kepada The Mirror bahwa memilukan jika seorang wanita kulit hitam belum memenangkan kategori Oscar Aktris Terbaik sejak dia mendapatkannya pada tahun 2002.

Hampir 20 tahun setelah memenangkan penghargaan untuk perannya dalam film Monster's Ball, yang dibintanginya bersama Billy Bob Thornton dan mendiang Heath Ledger, aktris tersebut mengungkapkan perasaannya tentang Academy yang tidak memberikan gelar kepada wanita kulit hitam lainnya sejak itu.

"Patah hati yang aku alami adalah aku benar-benar berpikir bahwa malam itu akan ada wanita kulit berwarna lainnya yang akan berdiri di sampingku," katanya.

 “Sekarang sudah 20 tahun dan tidak ada yang melakukannya dan setiap kali Oscar tiba, aku menjadi sangat reflektif dan aku berpikir, 'Mungkin tahun ini, mungkin tahun ini. Sangat memilukan bahwa tidak ada orang lain (aktris kulit hitam) yang berdiri di sana,” ucapnya.