Find Us On Social Media :
Johnny Depp (HAI Online)

Johnny Depp: Gue Lagi Serba Susah Malah Diboikot Hollywood

Fitri Eka Sari Rabu, 18 Agustus 2021 | 08:28 WIB

SonoraBangka.ID

Beberapa bulan terakhir, skena perfilman di Hollywood dihadapkan dengan polemik buntut kasus dari Johnny Depp yang melibatkan mantan istrinya, Amber Heard.

Johnny Depp tahun lalu terbukti kalah dalam persidangan kasus pencemaran nama baik setelah dirinya menuntut The Sun karena telah menuliskan judul artikel, "Gone Potty: How can JK Rowling be 'genuinely happy' casting wife beater Johnny Depp in the new Fantastic Beasts film?".

Artikel itu ditulis sehubungan dengan tuduhan penganiayaan yang dilakukan oleh Depp kepada mantan istrinya yaitu Amber Heard, Johnny Depp tentu merasa tidak terima dan membantah keras tuduhan tersebut saat itu.

Kampanye untuk "memboikot" Amber Heard pun juga sempat beredar di dunia maya, dengan tuntutan untuk menghapus nama Amber sebagai pemeran Aquaman and the Lost Kingdom.

Kini, dalam sebuah wawancara baru dengan The Sunday Times yang berfokus pada film terbarunya Minamata, aktor tersebut mengatakan kalo citra publiknya yang terbentuk saat ini mempengaruhi bagaimana kemudian film tersebut nggak kunjung dirilis di bioskop AS.

Film ini menceritakan tentang jurnalis foto W. Eugene Smith (diperankan oleh Depp), saat ia mendokumentasikan efek polusi industri pada penduduk Minamata di tahun 70-an.

"Beberapa adegan di film ini pasti akan menyentuh hati para penonton. Terutama para korban yang mengalami tragedi tersebut dan hal serupa."

"Setelah semua yang kulakukan untuk film ini, mereka [Hollywood] memilih untuk melakukan boikot pada aktor dan pria yang sedang dalam kondisi serba susah dan berantakan," lengkap Depp.

Merujuk hal ini, Andrew Levitas sebenernya udah angkat bicara kepada The Times yang dikutip melalui Deadline bulan lalu.

Levitas juga menganggap kalo MGM (perusahaan film yang memproduseri Minamata) sengaja untuk nggak segera merilis Minamata karena Johnny Depp yang sedang dilanda permasalahan pribadi.

 "Padahal sangatlah krusial untuk mendukung dan menonton sebuah film yang telah selesai dikerjakan," tegas Levitas.

Gimana nih para sobat sinefilku? Menurut kalian polemik ini bakal berkepanjangan nggak?