Find Us On Social Media :
Tom Cruise syuting Mission impossible 7 (HAI Online)

Demi Aksi Berbahaya di 'Mission: Impossible 7', Tom Cruise Lakuin 13.000 Kali Loncatan dengan Motor

Fitri Eka Sari Senin, 30 Agustus 2021 | 07:20 WIB

SonoraBangka.ID - Sutradara Mission: Impossible 7, Christopher McQuarrie, mengatakan film ini akan menampilan aksi paling berbahaya dalam seri film Mission Impossible.

Menurut The Hollywood Reporter, Tom Cruise berlatih selama satu tahun untuk menyempurnakan sebuah aksi. Adegan aksi itu membuat Tom Cruise harus melakukan lompatan dengan sepeda motor dari tebing ke lembah di Norwegia.

Sebagai persiapannya, Tom Cruise melakukan 500 sesi skydiving dan melakukan 13.000 loncatan sepeda motor. Aksi persiapannya itu terekam kamera pada hari pertama syuting.

Dalam wawancara baru-baru ini (dikutip dari Deadline), Tom Cruise berkata, “Ini adalah hal paling berbahaya yang pernah gue coba, kami telah mengerjakan ini selama bertahun-tahun. Gue punya keinginan untuk melakukannya sejak masih kecil,” ungkapnya.

McQuarrie menambahkan, “Satu-satunya hal yang membuat gue takut banget adalah apa yang kami rencanakan untuk Mission 8,” tuturnya.

 Seperti diketahui banyak aksi ekstrim yang telah Tom Cruise lakukan sebelumnya. Seperti berpegangan pada pesawat yang bergerak hingga memanjat gedung tertinggi di dunia.

Sementara itu, masih teringat saat syuting di film keenam, Mission: Impossible – Fallout, membuat Tom Cruise harus alami patah pergelangan kaki setelah melompat antar gedung.

Mission: Impossible 7 dikabarkan telah syuting di berbagai negara seperti Italia, Uni Emirat Arab dan Inggris. Bahkan, baru-baru ini Tom Cruise terlihat di sebuah restoran India di Birmingham dan di halaman belakang rumah orang di Warwickshire.

Selain Tom Cruise, film ini juga menampilkan Ving Rhames, Simon Pegg, Rebecca Ferguson, dan Vanessa Kirby. Adapun aktor pendatang baru yang ikut terlibat Pom Klementieff, Rob Delaney dan Esai Morales.

Mission: Impossible 7 awalnya dijadwalkan untuk rilis pada November tahun lalu, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19, menjadi 27 Mei 2022.

(*)