Find Us On Social Media :
Iron Maiden era 1980-an (HAI Online)

Iron Maiden Kembali Muda dan Menggebrak di Album ke-17, 'Senjutsu'

Fitri Eka Sari Senin, 6 September 2021 | 14:55 WIB

SonoraBangka.ID

Usia mereka boleh jadi udah 46 tahun sebagai band. Sebuah usia yang kalo di Indonesia udah normal banget untuk punya anak seusia anak SD atau SMP.

Meski udah terhitung uzur, tapi para bapak-bapak di Iron Maiden membuktikan kalo kalimat "umur hanyalah angka" bukan cuma isepan jempol doang.

Iron Maiden sebagai salah satu aktor utama buat ngebawa metal ke arus utama ini resmi merilis album ke-17 mereka berjudul 'Senjutsu'.

Dirilis pada hari Jumat kemarin (03/09), 'Senjutsu' berisikan 10 lagu yang menyusul kesuksesan album terakhir mereka 'The Book of Souls' (2015).

Album ini ditangani oleh Kevin Shirley, produser yang telah lama kerja bareng Iron Maiden. Selain itu, bassist/kibordis Steve Harris juga turut menangani arahan produksi untuk album ini.

Secara umum, keseluruhan tatanan suara dan vibe yang dihasilkan Maiden di album sangatlah apik dan mengobati rasa rindu untuk para penggemar Maiden era awal.

Bener aja, dengan arahan dari Steve Harris yang udah begitu lama mengenal para personel di Maiden, album 'Senjutsu' ini jadi kerasa seperti momen refreshment bagi Iron Maiden, mereka seperti kembali muda dan kembali pada awal era 1980-an!

Hal ini terutama terpampang nyata pada konsep pre-modern Jepang yang kental dengan samurai-nya. 'Senjutsu' terdengar sangat megah dan sinematik.