SONORABANGKA.ID - Belum lama ini Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar turut memperhatikan bioskop-bioskop di Indonesia.
Baru-baru ini, Presiden Jokowi bertemu dengan para panitia Festival Film Indonesia (FFI) sebagai dukungan untuk membangkitkan kembali industri perfilman Tanah Air.
"Makanya Pak Jokowi baguslah mau nerima panitia FFI kan bagus membantu industri perfilman,"ucap Djonny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/9/2021).
"Cuma industri itu bukan sekadar produser. Harus disampaikan juga ke Pak Jokowi, bantunya dari hulu ke hilir, persiapan pembuatan film, pasca-pembuatan film, distribusi film, eksebisi film," lanjutnya.
Menurut Djonny Syafruddin, bila pemerintah membantu industri perfilman dari hulu ke hilir, maka ekosistem industrinya sendiri bisa lebih terjaga. Eksebitor film tentunya akan berperan besar dalam memajukan industri perfilman.
Tanpa adanya eksibitor, film-film akan sulit untuk dipasarkan ke masyarakat.
"Jadi jangan cuma dia doang dibantu, bioskop juga dibantu dong Pak Presiden. Begitu dong. Kalau enggak ada bioskop, ke mana itu larinya film?" tutur Djonny.
Industri perfilman pun baru mendapat angin segar dengan kabar akan dibukanya kembali bioskop-bioskop mulai tanggal 14 September 2021 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Presiden Jokowi Perhatikan Bioskop, Ketua GPBSI: Industri Film Bukan Sekadar Produser", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/08/124837066/minta-presiden-jokowi-perhatikan-bioskop-ketua-gpbsi-industri-film-bukan.