SONORABANGKA.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan ada empat kategori tingkat penularan komunitas di suatu daerah, dari insiden rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Sementara itu kini Provinsi Bangka Belitung, masuk dalam insiden tingkat tinggi penularan Covid-19, dengan 143,4 diikuti Yogyakarta 112,1 dan Kalimantan Timur 107,6.
Sekretaris, Percepatan, Penanganan Satgas Covid-19, Mikron Antariksa, membenarkan jika Babel masuk dalam kategori insiden tinggi dari beberapa provinsi di Indonesia.
"Iya benar, Babel masuk ke dalam insiden tinggi dengan angka 143 karena nilainya antara 50-150 per 100.000 penduduk dinyatakan tinggi. Ini berarti ada risiko infeksi Covid-19 yang tinggi untuk masyarakat umum," jelas Mikron Antariksa kepada Bangkapos.com, Jumat (10/9/2021).
Dia menuturkan belum ada penurunan terkait status insiden tinggi penularan Covid-19 di Babel dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Memang belum terjadi penurunan dari 100.000 pendudik kita yang terjangkit Covid-19. Sehingga kita terus berupaya mengepankan testing dan tracking yan masih kurang di Babel," ujarnya.
Selain melakukan testing/tracking Mikron menyebutkan dibutuhkan pula, percepatan vaksinasi dalam upaya menumbuhkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Percepatan vaksinasi ini kita lakukan, karena tingginya kasus penularan tersebut dan memang satgas vaksinasi, isoter oksigen, maupun satgas tracking/tracing sudah bekerja keras untuk terus menguatkan hingga kita turun ke insiden sedang hingga rendah,"ucapnya.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Babel hingga, Jumat (10/9/2021) kemarin bertambah 146 kasus, total 49.390 kasus, sembuh bertambah 206 kasus, total 44.722 kasus dan meninggal dunia bertambah 8 kasus, total 1.313 kasus.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bangka Belitung Masuk Kategori Penularan Covid-19 Tingkat Tinggi Dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO, https://bangka.tribunnews.com/2021/09/10/bangka-belitung-masuk-kategori-penularan-covid-19-tingkat-tinggi-dari-organisasi-kesehatan-dunia-who.