SonoraBangka.id -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar paripurna pengambilan keputusan tentang APBD perubahan tahun anggaran 2021 dan penyampaian empat rancangan peraturan daerah (raperda), di Ruang Sidang Paripurna DPRD Babel, Jumat (17/09/21).
Semua Fraksi menyetujui perubahan anggaran tahun 2021, melihat dari beberapa persoalan yang terjadi diantaranya pemilihan ekonomi dan penanganan Covid-19.
Meskipun semua Fraksi menyetujui anggaran perubahan ini, tetapi ada beberapa catatan yang harus diperhatikan eksekutif. Seperti perencanaan yang lebih dimatangkan, penanganan pandemi, serta koordinasi antara DPRD dan eksekutif dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
"Dalam membangun sektor ekonomi, kenaikan komoditi unggulan harus dioptimalkan dengan memperjelas regulasi dan mempermudah untuk memaksimalkan potensi yang ada," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Babel, Adet Mastur.
Adet Mastur juga meminta agar Pemda dapat kreatif dalam menggali sumber potensi pendapatan asli daerah, mengoptimalkan program vaksinasi dan menjalin kerjasama dengan daerah lain, BUMN dan BUMD untuk percepat pemulihan ekonomi.
Dalam paripurna ini, disampaikan juga empat raperda yakni tentang penambahan penyertaan modal pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung pada PT. Jamkrida Babel; raperda tentang keanekaragaman hayati; raperda tentang pengendalian kependudukan dan pembangunan keluarga; raperda tentang rencana induk usaha perikanan budi daya;
sekaligus juga penyampaian rancangan kebijakan umum anggaran dan rancangan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2022.