Find Us On Social Media :
Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Austria 2021. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)(JOE KLAMAR) (kompas.com)

Quartararo Belajar dari Marquez, Tidak Ada Untuk Main Aman

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 26 September 2021 | 20:01 WIB

SONORABANGKA.ID - Pebalap Fabio Quartararo saat ini memimpin klasemen sementara dengan unggul 48 poin. Walau demikian, sebenarnya dia mengaku tidak pernah memikirkan soal gelar juara dunia.

Pada sisa empat seri ini, dengan selisih 48 poin, bukan berarti posisi Quartararo aman. Bisa saja poinnya terkejar oleh Francesco Bagnaia yang saat ini ada di peringkat kedua.

"Saya tidak pernah memikirkan soal kejuaraan sedetik pun. Tidak sampai balapan dan saya berpikir, 'Wow, saya mungkin tadi mengambil risiko terlalu banyak'," kata Quartararo dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (25/9/2021).

Quartararo menambahkan, pada saat dia melewati garis finis saat balapan pada MotoGP San Marino, dia mengaku sedikit kecewa karena tidak mencoba menyalip Bagnaia lagi.

"Tapi, saya juga sangat senang, karena saya sudah sangat berada di limit. Itu adalah balapan yang luar biasa," ujar Quartararo.

Seri berikutnya akan digelar pada MotoGP Amerika di Sirkuit Austin, Texas. Di sirkuit ini, Ducati punya rekam jejak yang cukup baik. Apalagi, Marc Marquez yang belum pernah terkalahkan.

Quartararo mengatakan, 48 poin jelang empat seri terakhir, dia akan melakukan balapan seperti di Misano lagi. Dia tidak akan memikirkan soal gelar juara dunia sebelum MotoGP Emilia Romagna yang akan digelar di Sirkuit Misano lagi.

"Sepertinya saya akan tetap seperti itu. Baik bagi saya untuk memiliki perasaan tersebut jadi saya bisa memberikan semuanya," kata Quartararo.

Quartararo mengatakan, dia mencontoh Marquez saat MotoGP Thailand 2019 di Sirkuit Buriram. Kedua pebalap ini bersaing untuk podium utama.

Marquez menahan Quartararo dalam meraih kemenangan pertamanya saat pebalap asal Perancis tersebut masih menjadi rookie. Marquez unggul 0,171 detik dan langsung merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia MotoGP 2019.

"Saya menanamkan itu di kepala sejak awal musim. Sepanjang balapan kami bersama, saya mencoba menyalipnya di tikungan terakhir, dia membalasnya. Terlepas dari gelar juara dunia jadi taruhannya atau tidak, saya ingin menang. Itulah mental saat Minggu," ujar Quartararo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Quartararo Belajar dari Marquez, Tidak Ada Main Aman", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/25/150200215/quartararo-belajar-dari-marquez-tidak-ada-main-aman.