SonoraBangka.Id - Harga emas melemah tipis pada Rabu (20/10) pagi. Menguat pada perdagangan kemarin, harga emas kembali tertekan oleh kenaikan yield US Treasury.
Rabu (20/10) pukul 6.55 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.769,02 per ons troi, turun tipis dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.769,29 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Wxchange berada di US$ 1.769,2 per ons troi, turun dari US$ 1.770,50 per ons troi pada tutup pasar kemarin.
Daya tarik safe-haven emas mendapat pukulan dari kenaikan imbal hasil US Treasury dan pendapatan optimistis dari perusahaan-perusahaan Amerika yang tercatat di bursa saham.
"Kami tidak tahu persis apakah akan ada perubahan besar dari Federal Reserve. Anda melihat sebagian besar pendapatan mengesankan dan itu menjadi pendorong utama untuk menjaga selera risiko tetap kuat," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA kepada Reuters.
Wall Street naik pada hari Selasa, dibantu oleh hasil optimis dari Johnson & Johnson dan perusahaan asuransi Travelers. Makin mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak awal Juni di 1,63%.
Pelaku pasar semakin mengharapkan The Fed untuk mulai mengurangi pembelian asetnya segera. Karena musim pendapatan telah menunjukkan hasil positif sejauh ini dan data terbaru menunjukkan peningkatan yang solid dalam harga konsumen AS.
Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung menaikkan imbal hasil obligasi pemerintah sehingga meningkatkan biaya peluang emas batangan.