Find Us On Social Media :
Hiroshi Fujioka, aktor yang meranin karakter Kamen Rider pertama. ()

Pemeran Kamen Rider Pertama Sebut Karakter Pahlawan Bertopeng Ini Abadi

Fitri Eka Sari Selasa, 2 November 2021 | 06:13 WIB

SonoraBangka.ID - Pemeran Kamen Rider pertama, Hiroshi Fujioka mengungkapkan pahlawan bertopeng tersebut merupakan karakter yang abadi.

Hal itu ia ketahui saat dirinya pernah menanyakan kepada sang kreator Kamen Rider, Shotaro Ishinomori apakah Kamen Rider akan mati di kemudian hari.

"Aku pernah tanya, apakah Kamen Rider akan mati? Dia bilang, 'Tidak, karena dia itu abadi.' Aku pikir, itulah komitmen yang masih berlanjut sampai sekarang," kata Hiroshi saat berbicara di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2021 yang ditayangkan lewat YouTube TIFF.

 Hiroshi Fujioka sendiri memerankan tokoh pahlawan tersebut dalam serial Kamen Rider yang pertama tayang pada 1970-an. Serial tokusatsu populer di Indonesia dengan nama Ksatria Baja Hitam ini bahkan masih terus berlanjut sampai sekarang.

Hiroshi yang kini berusia 75 tahun ini juga ngobrol soal karakter Takeshi Hongo di matanya. Sebagai pemuda yang diculik dan diubah menjadi cyborg berkekuatan super, dia merasa ada kesedihan di dalam diri Takeshi karena nggak bisa kembali menjadi manusia. 

Karenanya, dia memiliki rasa keadilan yang tinggi yang membuatnya menghadapi dan mengalahkan berbagai musuh dan kejahatan.

Sebagai seorang aktor, Hiroshi merasa terus bertumbuh seiring perkembangan Takeshi Hongo. Dia berusaha menjadi versinya yang terbaik, sama seperti sifat-sifat positif yang ditunjukkan sang Kamen Rider pertama. 

 

Sebagai tokoh yang disukai anak-anak, Hiroshi merasa bertanggungjawab untuk memperlihatkan sisi terbaik sehingga bisa jadi contoh.

Ketika Kamen Rider pertama tayang, Jepang masih menjadi negara berkembang di mana orang-orang dewasa sibuk bekerja demi menormalisasi situasi negara. Banyak anak yang lebih banyak menghabiskan waktu sendirian karena orangtuanya sibuk bekerja di luar rumah.

"Aku kira, Kamen Rider berevolusi seiring berjalannya waktu," ujar Hiroshi, sebagaimana dikutip ANTARA.

Penonton generasi awal Kamen Rider di era 1970-an yang masih bisa berbincang dengan generasi-generasi di bawah mereka saat ini pun membuat serial tokusatsu ini jugalah yang membuat pahlawan super ini abadi.

"Ketika kita punya anak, kita jadi contoh untuk mereka, dan anak-anak aku juga ingin melihat bagaimana aku di masa lalu. Ini adalah tanggung jawab besar untuk aku," kata Hiroshi. (*)