Find Us On Social Media :
Ilustrasi menggigit kuku (goodhousekeeping.com)

Ternyata, Kebiasaan Menggigit Kuku Bisa Jadi Penanda Masalah Kejiwaan

Riska Tri Handayani Jumat, 5 November 2021 | 07:38 WIB

SonoraBangka.id - Menggigit kuku menunjukkan jika kita memiliki kebiasaan body-focused repetitive behaviors (BFRBs).

Ini bisa ditunjukkan dari menggigit kuku, mencabuti rambut, dan mencabuti kulit.

Kebiasaan menggigit kuku rasanya hampir dirasakan oleh kita semua yang tanpa disadari ini bisa menunjukkan emosional kita lo.

Kebiasaan tersebut menunjukkan jika kita sedang merasa bersalah dengan situasi saat itu.

Namun, tipe BFRBs menunjukkan jika kita memiliki masalah kejiwaan seperti cemas hingga OCD (Over Compulsive Disorder)

Profesor ilmu psikiatri dan biobehavioral, Tara Peris baru-baru ini menulis blog untuk Psychology Today di mana dia menjelaskan kaitannya.

"Pertama, kedua perilaku melibatkan tindakan berulang yang menyebabkan masalah bagi seseorang. Kedua, beberapa orang dengan BFRBs memang menunjukkan bahwa mereka memiliki keyakinan tentang rambut mereka yang terdengar lebih 'obsesif' atau 'perfeksionis' di alam,” jelasnya.

Tara Peris menjelaskan bahwa mendefinisikan BFRB sebagai kompulsif atau impulsif dapat dibantu dengan pengobatan, tetapi pada akhirnya berbeda dari orang ke orang.

"Perlakuan harus memperhatikan perbedaan-perbedaan ini dan tidak membuat asumsi tentang apa yang mendorong perilaku untuk setiap individu,” jelasnya.

Profesional kesehatan mental harus mendekati setiap individu sebagai pribadi unik.

Selain itu, mereka juga harus berusaha memahami sifat fungsional BFRBs untuk setiap klien, dan meresepkan intervensi yang dipersonalisasi untuk individu tersebut.