SONORABANGKA.ID - Pebalap Fabio Quartararo jatuh dan gagal finis di GP Algarve, Portugal, Minggu (7/11/2021). Walau begitu statusnya tetap tak berubah dan tetap jadi juara dunia MotoGP 2021.
Pebalap Perancis itu memberikan kode bahwa ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Sebab jatuhnya dia bukan hanya karena kesalahan sendiri namun ada gejala dari masalah lain.
“Bukan masalah grip,” kata Quartararo memberikan pernyataan usai GP Algarve dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Senin (8/11/2021).
“Motornya menyenangkan untuk dikendarai, tetapi tanpa kecepatan kami tidak bisa membiarkan diri kami melakukan kesalahan sekecil apa pun,” katanya.
"Saya melakukan yang terbaik. Pagi ini dan dalam balapan, kecepatannya bagus. Hanya pada Sabtu sore kami tidak kompetitif,” katanya.
Quartararo secara spesifik menyebut mesin. Mesin kurang bertenaga yang kemudian memaksanya melampaui batas. Hal itu juga yang mulai membuatnya khawatir akan daya saing M1 ke depan.
"Mesin," katanya sambil menunjuk dapur pacu M1.
“Dalam tes Jerez, Barcelona dan Misano kami mengembangkan sasis, tetapi mesin tidak dapat direvolusi. Kesenjangan dari Ducati sangat besar, kami harus bekerja keras. Ke depan situasinya mulai mengkhawatirkan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jatuh di GP Algarve, Quartararo Khawatir Performa M1 di Masa Depan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/08/114200815/jatuh-di-gp-algarve-quartararo-khawatir-performa-m1-di-masa-depan.