Find Us On Social Media :
Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah (Ist)

Wagub Abdul Fatah Katakan Kader Pengawas Jadi Penentu Kualitas Demokrasi

Edwin Senin, 15 November 2021 | 09:03 WIB

SonoraBangka.id -  Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Wagub Babel), Abdul Fatah mengatakan peran kader pengawas sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Di tangan para kader pengawas inilah, besar harapan rakyat Indonesia atas penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada yang berkualitas dan demokratis.

Hal ini disampaikan Wagub saat menghadiri Kegiatan Pembukaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (SKPP) Tingkat Menengah Tahun 2021, di Fox Harris Hotel belum lama ini.

"Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengawal serta mengendalikan demokrasi yang berkualitas membutuhkan strategi yang terstruktur, tentu dengan mengedepankan slogan dan strategi jujur, adil, umum, bebas, langsung dan rahasia, Bawaslu bersama para kader pengawas berusaha mewujudkan penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada yang bersih dan demokratis,"ujarnya.

Oleh karenanya, Wagub Abdul Fatah berharap dalam SKPP Tingkat menengah Tahun 2021 ini, para kader dapat memiliki kemampuan pengamatan yang baik terkait proses pelaksanaan tahapan pemilu.

Sementara Ketua Bawaslu Babel Edi Irawan melaporkan, bahwa SKPP Tingkat menengah Tahun 2021 diikuti oleh 25 orang peserta yang merupakan tindak lanjut dan proses seleksi dari SKPP tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Bawaslu. Saat ini masih ada 75 Kader Pengawas yang akan mengikuti SKPP Tingkat Menengah selanjutnya.

Dengan adanya SKPP Tingkat menengah Tahun 2021 ini, Bawaslu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu/pilkada. Hal ini sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dari penyelenggaraan pemilu dan pilkada itu sendiri.

"Nah disamping itu, peningkatan partisipasi masyarakat menjawab permasalahan secara struktural di lembaga Bawaslu, karena dalam rangka pengawasan, secara SDM Bawaslu memiliki keterbatasan,"ucapnya.