SonoraBangka.ID - Sembilan belas tahun lalu alias di tahun 2002, publik dikejutkan dengan kehadiran debut album 'Let Go' yang ditelurkan oleh wanita muda asal Kanada bernama Avril Lavigne.
Energi dan kharisma begajulan yang dihadirkannya melalui single seperti 'Complicated' ataupun 'Sk8er Boi' membawa masyarakat menuju era musik pop yang lebih bervariasi.
Beberapa tahun berselang, Avril kemudian menjelma menjadi sosok diva pop dengan musik pop-punknya yang penuh gairah anak muda, berani dan penuh energi.
Namun nggak jarang juga akhirnya Avril mendapatkan tudingan kalo doi bukanlah sosok yang pas untuk merepresentasikan kultur punk tersebut, terutama melalui karya-karya di katalog musiknya belakangan ini.
Titik balik kemudian terjadi beberapa pekan lalu (03/11) saat Avril akhirnya menandatangani kontrak di DTA Records (label rekaman milik Travis Barker).
Seminggu kemudian, Avril kemudian membayar janji mahalnya dengan hadirnya single terbaru berjudul 'Bite It' yang mengembalikan nafas pop-punk tersebut.
Diproduseri bareng dengan Travis Barker, John Feldmann (vokalis Goldfinger), dan juga Mod Sun, single ini bakal membuka album barunya yang telah lama dinantikan oleh para penggemar Avril Lavigne sejak 'Head Above Water' (2019).
Dengan hadirnya single 'Bite Me' yang lebih menggigit lewat kehadiran produser-produser di atas, Avril Lavigne akhirnya telah kembali menjadi seorang diva pop-punk sebenarnya yang hadir di era ini.
Penasaran gimana ngegigitnya 'Bite Me' oleh Avril Lavigne? Dengerin nih di bawah: