Find Us On Social Media :
Dinding ban mobil terkelupas(Kompas.com/Donny) (kompas.com)

Dinding Ban Terkelupas, Apakah Masih Aman Digunakan?

Oliver Doanatama Siahaan Selasa, 30 November 2021 | 20:05 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Salah satu komponen paling vital pada kendaraan adalah ban. Sebab, komponen ini yang melakukan kontak langsung dengan jalanan.

Jalanan yang kita lewati juga bisa beragam kondisinya. Dengan kondisi yang beragam tersebut, berpotensi membuat ban menjadi rusak, mulai dari terkelupas, bocor, hingga pecah.

Untuk yang mengalami ban terkelupas atau sobek pada bagian dinding atau sampingnya, tak sedikit yang khawatir dan bertanya-tanya apakah ban tersebut tetap aman untuk digunakan.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, bila hanya sobek pada lapisan karetnya saja tidaklah masalah. Asalkan, ban tidak sampai mengalami kebocoran.

"Lapisan benangnya kan tidak putus, masih tinggi kembangannya, sayang kalau diganti. Dicek berkala saja tekanan udara bannya," ujar Zulpata, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Perlu diketahui, tekanan udara pada ban bersifat krusial. Bila tidak sesuai dengan standarnya, maka akan mengganggu kenyamanan berkendara. Bahkan, dapat menyebabkan kecelakaan akibat pecah ban.

"Menjaga tekanan ban bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta memaksimalkan kinerja komponen lain seperti pengereman," kata Zulpata.

Setiap kendaraan memiliki tekanan ban yang berbeda sesuai dengan berat dan beban yang diangkut oleh kendaraan tersebut.

Untuk mengetahui tekanan udara ban yang direkomendasikan oleh pabrikan, pengemudi bisa melihat pada placard atau sticker yang biasanya tertempel pada bagian pintu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinding Ban Terkelupas, Apakah Masih Aman Dipakai?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/30/142100415/dinding-ban-terkelupas-apakah-masih-aman-dipakai-.