SonoraBangka.id - Menghadapi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati pada tanggal 20 Desember 2021, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang ditunjuk sebagai tuan rumah, melakukan berbagai persiapan.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) yang diwakili Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Babel, memanggil stakeholder seperti BUMN belum lama ini.
Wagub Abdul Fatah mengajak seluruh pelaku dunia usaha maupun BUMN untuk menyukseskan kegiatan HKSN dan bersama-sama memberikan manfaat kepada masyarakat. Untuk itu menurutnya, perlu adanya sinergitas yang kuat antar lini yang terlibat dalam HKSN.
"Berkenaan dengan ini kami perlu memberitahu kawan-kawan dunia usaha dan industri, bahwa kegiatan ini tidak mungkin dipikul sendiri oleh pemprov. Untuk itu, mari kita bersama-sama menyukseskan HKSN agar kegiatan ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,' ujarnya.
Ia juga berpesan, selain untuk menyukseskan program nasional dan menjalankan bakti kepada masyarakat, pelaksanaan HKSN di Babel harus menyisakan kesan baik bagi para peserta dari luar Babel. Sehingga, akan memberikan dampak disemua sektor baik sektor ekonomi, pariwisata, maupun kehidupan sosial.
"Mari kita bangun bersama potensi temu usaha ini dengan kompak sehingga betul-betul menjadi daya dorong bagi Pemprov. Babel dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kesetiakawanan sesuai dengan profesi kita masing-masing. Disamping itu, kehadiran kita memang benar-benar terlihat nyata oleh masyarakat," ungkapnya.
Kepala Dinsos-PMD Budi Utama, saat membuka diskusi dengan mengatakan bahwa, HKSN akan dilaksanakan di 43 titik dari 47 kecamatan se-Babel, dengan pembukaan yang dilaksanakan di Tukak Sadai, Bangka Selatan (Basel). Dan menuju puncak HKSN, terlebih dulu akan di_launching_ beragam kegiatan pada level lokal pada 15 November 2021.
"Jadi, kita nanti akan melaksanakan pada level lokal terlebih dulu. Kami berharap seluruh potensi dunia usaha dapat berperan aktif dalam HKSN. Kegiatan ini untuk masyarakat, sekaligus sebagai upaya mengurangi indikator kemiskinan. Pelaksanaan kegiatan sendiri akan dilakukan secara estafet setiap harinya," ujar Budi.