Find Us On Social Media :
Rest Area Teras Melati 695 di Jalan Tol Jombang-Mojokerto.(Dok. Kementerian PUPR.) (kompas.com)

Begini Tata Cara Istirahat yang Baik Saat Perjalanan Jarak Jauh

Oliver Doanatama Siahaan Sabtu, 4 Desember 2021 | 18:02 WIB

SONORABANGKA.ID - Kegiatan bepergian jarak jauh saat ini kembali ramai dilakukan pengemudi di Indonesia. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, bepergian dengan mobil pribadi terasa lebih aman dibanding naik transportasi umum.

Tapi perlu diperhatikan ketika bepergian dengan mobil pribadi apalagi jarak jauh adalah soal istirahat. Mengemudi jarak jauh tentu memakan waktu yang panjang, jadi jangan sampai dipaksakan ketika sudah kelelahan.

Ketika mengemudi dalam kondisi kelelahan, tentu konsentrasi dari pengemudi bisa berkurang. Efeknya, pengemudi bisa saja tertidur sehingga mobil kehilangan kendali dan terjadi kecelakaan.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, bila merujuk ke negara lain, pengemudi diwajibkan beristirahat setiap dua jam hingga tiga jam setelah mengemudi.

“Dua jam sampai tiga jam pertama, istirahat untuk lakukan peregangan, bisa dilakukan 15-30 menit saja. Terus dua jam sampai tiga jam kedua, bisa peregangan ditambah tidur,” ucap Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Istirahat di tengah perjalanan hanya bisa dilakukan dengan sebentar, tidak melebihi dari tidur 30 menit. Jusri mengatakan, kualitas istirahat yang paling bagus yaitu tidur, tapi jangan lebih dari 30 menit atau biasa dikenal dengan power nap.

“Tidur lebih dari 30 menit, akan mengalami sleep disturbance atau kerusakan proses tidur yang sebenarnya. Kalau tidur melebihi satu jam saat perjalanan maka kualitas tidurnya tidak nyaman, saat bangun, moodnya jadi kurang baik,” kata Jusri.

Jadi saat perjalanan, lebih baik melakukan power nap, tidur 15 menit sampai 30 menit saja. Power nap sudah cukup memberikan kebugaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan perjalanan. Tetapi pengemudi tidak dibenarkan menyetir lebih dari 10 jam dalam sehari.

“Kalau sudah mengemudi 10 jam, bagaimana pun harus berhenti. Kalau ingin melanjutkan perjalanan, dia harus beristirahat minimal tujuh jam,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Tata Cara Istirahat yang Baik Saat Perjalanan Jauh", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/04/090200115/begini-tata-cara-istirahat-yang-baik-saat-perjalanan-jauh.