Find Us On Social Media :
Ilustrasi menstruasi (shutterstock )

Bahaya saat PMS, Apa Akibat Mengkonsumsi Alkohol Bagi Perempuan?

Riska Tri Handayani Senin, 6 Desember 2021 | 15:12 WIB

SonoraBangka.id -  Setiap bulan, wanita yang sudah puber akan mengalami menstruasi. Gejala pramenstruasi bagi setiap perempuan berbeda-beda. 

Ada perempuan yang mengalami gejala ringan maupun parah. Bagi perempuan peminum alkoholgejala PMS mereka bisa lebih parah. 

Melansir Kompas.com, dalam sebuah temuan alkohol disebut sebagai salah satu pemicu PMS makin parah.

Ilmuwan dari Spanyol, University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, dan University of Southampton telah menganalisis 19 studi yang berhubungan dengan alkohol dan PMS.

Penelitian dilakukan di Amerika Serikat, Inggris, Polandia, Swiss, Turki, Korea Selatan, Taiwan, dan Australia.

Hasilnya peminum alkohol berkaitan dengan peningkatan gejala PMS

Perempuan yang minum alkohol, 45 persen lebih mungkin menderita gejala PMS.

Mereka lebih berisiko mengalami gejala yang parah daripada yang tidak minum alkohol.

Sementara peminum alkohol yang berat, risiko mengalami PMS naik 79 persen.

Sementara menurut National Health Service, Inggris, satu dari 20 wanita menderita gejala yang parah. 

Gejala PMS yang parah mengganggu kegiatan sehari-hari mereka.

Sebelumnya, penelitian dari Amerika Serikat menemukan pengeluaran perempuan soal biaya ketika mereka PMS.

Hasilnya, biaya ekonomi yang dikeluarkan perempuan saat PMS bisa mencapai 5.000 dollar AS per tahun.

Diantaranya digunakan untuk membeli obat pereda rasa sakit saat menstruasi.