Find Us On Social Media :
(Ist)

152 Pemuda - Pemudi Babel Ikut Test Magang ke Jepang, Wagub Berikan Dukungan

Edwin Rabu, 8 Desember 2021 | 09:50 WIB

SonoraBangka.id - Sebanyak 152 pemuda-pemudi Bangka Belitung mengikuti Test dan Seleksi Peserta Program Pemagangan Luar Negeri (Jepang) Tahun 2021 bertempat di GOR Sahabudin, Selasa (07/12/2021). Kegiatan yang dimotori Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam program IM Japan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Babel (Wagub), Abdul Fatah.

Wagub Abdul Fatah memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi yang mengikuti test dan seleksi tersebut.

"Saya bangga, kalian memiliki tekad dan semangat yang luar biasa untuk bersaing secara global. Kesempatan ini tidak datang dua kali, manfaatkanlah," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Wagub, pemuda-pemudi Babel harus terus meningkatkan kualitas diri dengan mengembangkan skill dan miliki etos kerja.

"Pemuda-pemudi Babel memiliki peluang yang sama dengan daerah lain. Berjuanglah untuk mengisi ruang-ruang kerja. Tingkatkan kualitas hidup kalian,"ujarnya.

"Dan besar harapan saya, kalian semua ini nanti tidak ada yang tinggal di Babel, kalian semua berhasil lulus dan berangkat ke Negeri Sakura," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov. Babel Elfiyena mengatakan bahwa program ini pertamakali di Bangka Belitung. Penyelenggaraan seleksi dilakukan di daerah dan juga di kementerian, yang lolos di daerah nantinya akan diseleksi lagi di pusat dan kemudian di training lagi.

"Semenjak dibuka tahapan pendaftaran pada 13 Oktober 2021 lalu, kini saatnya mereka mengikuti tes matematika, cek fisik, test ketahanan fisik, dan terakhir, wawancara yang dilakukan oleh pihak kementerian," ujar Elfiyena.

Dirinya berharap pemuda-pemudi Babel dapat memanfaatkan kesempatan ini dan dirinya juga meminta agar orangtua mendukung program dimaksud.

"Banyak keuntungan mengikuti program ini, pemuda-pemudi cenderung akan lebih mandiri, memiliki pengalaman, lebih unggul. Dan karena pendapatan perbulannya juga besar (sekitar Rp 10-15 jt), maka nanti dapat digunakan untuk modal usaha," ungkapnya.

Tidak hanya itu, setelah menyelesaikan masa magangnya selama tiga tahun, maka Kementerian Ketenagakerjaan RI akan memberikan modal usaha sebesar Rp 60-75 juta tergantung kurs yen.