SONORABANGKA.ID - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (12/12/2021) pukul 10.00 WIB.
Jarak luncur awan panas guguran ini mencapai 2.000 meter ke arah barat daya.
Video detik-detik Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran itu pun viral di media sosial.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida membenarkan video yang beredar tersebut.
Hanik menyebut, awan panas guguran Gunung Merapi tercatat pada pukul 10.18 WIB dengan amplitudo 27 milimeter dan durasi 158 detik.
Dalam sepekan terakhir, Gunung Merapi telah mengeluarkan empat kali awan panas dan 190 luncuran lava.
Hal itu diketahui berdasarkan pengamatan BPPTKG pada tanggal 3 hingga 9 Desember 2021.
"Pada minggu ini teramati empat kali awan panas guguran ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.200 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulisnya, Jumat (10/12/2021).
Hingga kini, BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga atau level tiga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
"lntensitas kegempaan pada minggu ini masih relatif tinggi," tegas Hanik.
Hanik mengungkapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
Ia pun mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya itu.
Masyarakat juga diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas dan 190 Guguran Lava dalam Sepekan Terakhir"