Find Us On Social Media :
Penjual ayam potong (IST)

Pedagang Curhat Merasa Tertekan, Harga Ayam dari PT Terlalu Mahal

Ria Kusuma Astuti Rabu, 5 Januari 2022 | 13:41 WIB

SONORABANGKA.ID - Salah satu pedagang ayam potong yang sudah enam tahun  berjualan di Pasar Ikan Kota Pangkalpinang.

Dia baru saja pulang dari pasar dan mengenakan baju sekenanya, mengadu soal harga ayam yang menggila.

"Harga jual sekarang kisaran Rp44 ribu per kilo. Kami beli dari PT (sebutan perusahaan penyuplai ayam broiler) Rp33.500 per kilo. Mau jual berapa lagi kalau sudah mahal di PT," ujarnya sambil mewanti-wanti identitasnya dirahasiakan.

Nani khawatir betul dirinya mendapat masalah bila mengadukan masalah harga ayam ini.

Namun, keresahan hatinya membuat ibu dua orang anak ini buka suara.

Teman-temannya, pedagang ayam di pasar, tak satupun yang berani bersuara seperti Nani.

Dia berharap pihak perusahaan dan pemerintah memperhatikan daya beli masyarakat.

"Kasihan orang mau beli ayam, sampai Rp44 ribu. Belum lagi para penjual bakso, daging ayam saja Rp58 ribu per kilo. Hari ini saya rugi Rp100 ribu lebih karena jual daging ayam untuk bahan bakso cuma Rp55 ribu," ujar Nani.

Daging ayam biasa jadi bahan campuran pedagang bakso. Mereka inilah yang menjadi pelanggan tetap Nani Cs.

Dalam satu hari, Nani menjual sekitar 60 Kg daging ayam.

Akan tetapi, harga yang terlalu mahal, Nani mengaku merasa tertekan menjualnya.

"Tidak semua orang yang beli ayam itu kaya, banyak duit. Ada yang mau makan ayam, terpaksa nahan dulu. Tolonglah PT, turunkan harga ayam," ujarnya.

Di ujung curhatnya, Nani pun berharap pihak PT tidak menjual ayam ke luar Bangka, untuk menjaga kestabilan harga.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Hampir Menangis, Pedagang Ini Curhat Merasa Tertekan Harga Ayam dari PT Terlalu Mahal, https://bangka.tribunnews.com/2022/01/05/hampir-menangis-pedagang-ini-curhat-merasa-tertekan-harga-ayam-dari-pt-terlalu-mahal?page=2.