Find Us On Social Media :
Ilustrasi pasien corona ((Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah) )

Kasus Aktif Covid-19 di Pangkalpinang Bertambah Usai Libur Imlek, Menjadi 52 Orang

Ria Kusuma Astuti Jumat, 4 Februari 2022 | 15:54 WIB

SONORABANGKA.ID - Saat ini kasus konfirmasi Covid-19 di Pangkalpinang kian bertambah.  Sebelumnya kasus aktif berjumlah 36 orang. Lalu, hari ini Kamis (3/2/2022) kembali bertambah 17 orang, sehingga totalnya menjadi 52 orang.

Sebelumnya, karena dicurigai Kasus Covid-19 Varian Omicron total ada 10 sampel di Kota Pangkalpinang dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI. Namun hingga kini sampel yang dicurigai Omicron di Kota Pangkalpinang itu belum ada hasilnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr Masagus Hakim mengatakan, penambahan kasus tersebut diduga oleh libur Imlek yang membuat orang datang ke Pangkalpinang tanpa pembatasan.

"Ini kita duga oleh libur Imlek kemarin, karena banyak juga yang datang ke Bangka untuk menjumpai keluarga di Bangka. Satu pasien di isolasi di Rumah Sakit Siloam Bangka, satu pasien di Isoter SKB, dan 15 orang sisanya Isoman,"terang Hakim kepada Bangkapos.com, Kamis (3/2/2022) sore.

Hakim meminta, masyarakat kota ini tidak terlalu panik seiring adanya penambahan kasus tersebut.

"Kami imbau masyarakat jangan terlalu panik dengan penambahan ini, untuk yang terkonfirmasi covid-19 segera kami tangani. Tetap jaga protokol kesehatan, panik jangan waspada harus tetap. Memang banyaknya tidak bergejala, gejalanya  seperti flu biasa, tapi harus tetap kita waspadai. Kalau Prokes kita ketat vaksin lengkap sudah dilaksanakan semoga aman dan lebih terlindungi," ucapnya.

Selain itu meningkatnya Kasus Covid-19 termasuk adanya Varian Omicron, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang memastikan stok vitamin dan obat Covid-19 di Pangkalpinang, aman.

Hakim memastikan pihaknya bisa memenuhi kebutuhan obat Covid-19 dan vitamin. Ini berlaku juga untuk kebutuhan obat bagi pasien dengan gejala berat.

"Sepanjang diberitahukan kebutuhan obat itu misalnya sudah off paten hampir bisa disediakan. Untuk ringan bisa vitamin-vitamin dan untuk yang bergejala berat, rumah sakit sudah tersedia," ujar Hakim.

Dia mengatakan jumlah ketersediaan beberapa vitamin dan obat, misalnya vitamin C, D, E, Zinc juga tersedia serta antivirus.

Ada juga azithromycin, oseltamivir, hanya saja yang saat ini kosong kata Hakim, obat jenis favipiravir yang merupakan obat antivirus influenza.

"Sejak awal pandemi, anggota asosiasi farmasi itu sudah berusaha memenuhi obat-obatan di Indonesia. Walaupun memang saat pertama kali ada hantaman pandemi, belum terlalu sempurna. Kalau sekarang sudah aman, yang kekosongan itu juga sudah kami ajukan kembali ke Dinkes Provinsi Bangka Belitung," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kasus Aktif Covid-19 di Pangkalpinang Bertambah Pasca Libur Imlek, Kini Jadi 52 Orang, https://bangka.tribunnews.com/2022/02/03/kasus-aktif-covid-19-di-pangkalpinang-bertambah-pasca-libur-imlek-kini-jadi-52-orang.