SONORABANGKA.ID - Salah satu Warga Desa Dendang berinisial FB (17), Kecamatan Kelapa Bangka Barat (Babar) mengalami sejumlah luka, diduga akibat dikeroyok oleh empat pelaku, Kamis (27/01/2022) sekitar Pukul 23.00 lalu.
Kapolsek Kelapa, Iptu Pulungan, Jumat (4/2/2022) mengatakan terkait insiden yang membuat FB harus menerima luka di bagian matanya.
"Jadi malam itu di Dusun Belit, Desa Dendang sekitar Pukul 23.00 ada pemuda dari Desa Berang nongkrong. Lalu lewatlah pemuda dari Dusun Belit menggunakan motor knalpot brong, lewatnya itu ngegas gitu jadi tersinggung lah hingga terjadi perkelahian itu," kata Iptu Pulungan, Jum'at (04/02/2022).
Korban yang saat kejadian bersama rekannya pun tak bisa berbuat banyak, namun rekannya sempat melarikan diri untuk mencari pertolongan.
"Kawan korban ini kabur, waktu korban itu dipukul sama kayu. Temennya ini manggil kawan yang lainnya, tapi pelaku ini sudah kabur gak lagi ditempat,"tambahnya.
Alhasil kini Tim Unit Reskrim Polsek Kelapa dan Buser Polres Bangka Barat pun, kini sedang mencari keberadaan empat terduga pelaku yang masih melarikan diri sejak kejadian tersebut.
"Kemarin sudah ke rumah diduga empat orang itu, tapi sejak kejadian itu udah gak pulang lagi ke rumah orang tua mereka," ujarnya.
Sementara itu Iptu Pulungan meminta kepada masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong, atau pun melakukan tindakan yang menganggu ketertiban masyarakat.
"Jadi tolong anaknya ini disampaikan jangan sampai keluar lewat Pukul 22.00 lah, orang tua harus mengawasi apalagi anak di bawah umur. Orang tua juga jangan kasih izin, anak pakai knalpot brong, dan pengawasan juga harus dari orang tua," ucapnya.
"Perlu perangkat desa kalau bisa perlu dikeluarkan Peraturan Desa (Perdes) lah, anak nongkrong, minum-minuman itu harus diawasi. Kami siap mendampingi perangkat desa, apabila memang diperlukan untuk merazia tempat anak nongkrong knalpot brong," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pemuda Asal Desa Dendang Luka-luka, Ini Penyebabnya, https://bangka.tribunnews.com/2022/02/04/pemuda-asal-desa-dendang-luka-luka-ini-penyebabnya.