SonoraBangka.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2021 tumbuh mencapai 3,69 persen secara kumulatif sepanjang 2021.
Dengan perolehan tersebut, ekonomi Indonesia tetap berada di zona positif sejak kuartal II 2021 yang kala itu tumbuh 7,07 persen (yoy), setelah mengalami kontraksi 4 kali berturut-turut sejak kuartal II 2020.
Kepala BPS, Margo Yuwono mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh pertumbuhan positif di tiga kuartal. Pada kuartal IV 2021, ekonomi RI mampu tumbuh mencapai 5,02 persen.
"Kalau saya bandingkan dengan triwulan IV 2020, ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen year on year/yoy). Secara kumulatif, ekonomi Indonesia tumbuh 3,69 persen (c to c)," kata Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (7/2/2022).
Bila dilihat secara kuartalan, ekonomi Indonesia tumbuh 1,06 persen di kuartal IV dibanding kuartal III 2021. Margo mengungkap, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB kuartal IV 2021 atas dasar harga berlaku Rp 4.498 triliun.
Sementara berdasarkan harga dasar konstan dengan tahun dasar 2010 adalah Rp 2.845,9 triliun. Menurut pengeluaran secara tahunan (year on year/yoy), komponen ekspor impor, investasi, dan konsumsi rumah tangga serta konsumsi pemerintah mengalami peningkatan di kuartal II 2021.
Tercatat, realisasi penanaman modal asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sama-sama meningkat, masing-masing 10,1 persen (yoy) dan 15,2 persen (yoy).
Di sisi lain, mobilitas penduduk juga mengalami peningkatan yang mempengaruhi peningkatan sektor transportasi. Transportasi angkutan udara domestik dan nasional meningkat 18,24 persen (yoy), angkutan laut naik 9 persen (yoy), dan angkutan rel naik 17,41 persen (yoy).
"Jadi perbaikan mobilitas sangat berpengaruh kepada aktivitas di sektor transportasi, di semua moda mengalami peningkatan," jelas Margo. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi positif pada kuartal IV 2021 memang sudah diprediksi pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sendiri memproyeksi, ekonomi sepanjang tahun 2021 mampu tembus pada rentang tinggi, yakni sekitar 4 persen.
Pertumbuhan itu dapat dicapai jika ekonomi pada kuartal IV tumbuh sekitar 5 persen. Berdasarkan estimasi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ekonomi kuartal IV mampu tumbuh sekitar 5 persen.
"Beberapa indikator estimasi dari BKF itu di sekitar 5 persen. Kalau kuartal IV 2021 di 5 persen kita berharap keseluruhan tahun pertumbuhannya akan di sekitar 4 persen. Ini berarti outlook-nya kita ada di higher end, sekitar 4 persen, bukan 3,5 persen," kata Sri Mulyani dalam dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta awal tahun ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonomi Indonesia 2021 Tumbuh 3,69 Persen", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/02/07/113314226/ekonomi-indonesia-2021-tumbuh-369-persen?page=all#page2.