Find Us On Social Media :
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (DKUP) Kabupaten Bangka Barat, Aidi (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Harga Kedelai Melonjak, DKUP Bangka Barat Siapkan Langkah Bantu UMKM

Ria Kusuma Astuti Sabtu, 26 Februari 2022 | 09:34 WIB

SONORABANGKA.ID - Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (DKUP) Kabupaten Bangka Barat, Aidi, menyebutkan, pihaknya bakal membantu para UMKM, khususnya yang menggunakan kedelai dikarenakan saat ini harganya melambung tinggi.

Diketahui, kini untuk harga satu kilogram kedelai berkisar Rp12 ribu. Harga tersebut naik 50 persen dari harga normal yang hanya berkisar Rp8 ribu.

"Solusi tentu kami dari DKUP akan berkoordinasi dulu, untuk melaporkan kejadian Pak Bupati maupun Pak Wakil Bupati. Ini dilakukan untuk langkah-langkah apa yang bisa membantu UKM kita, untuk dilakukan kebijakan-kebijakan daerah tentunya," terang Aidi, Jum'at (25/2/2022).

Namun naiknya harga kedelai, lanjutnya, tidak terjadi di Kabupaten Bangka Barat saja. Kenaikan juga terjadi di beberapa daerah lainnya.

"Terkait dengan dengan kacang kedelai, kondisi di pasaran memang terjadi kenaikan harga. Namun demikian ini bukan hanya terjadi di kabupaten kita, tapi juga di beberapa kabupaten di wilayah Indonesia," ucap Aidi.

Diakuinya kenaikan harga kedelai juga sangat berdampak terhadap  para pengusaha tahu tempe dan pelaku UMKM yang menggunakan kedelai sebagai bahan bakunya.

"Cukup besar dampaknya bagi pengusaha-pengusaha kita yang berurusan dengan tahu dan tempe. Kita berharap harganya dapat dikendalikan oleh pemerintah baik kabupaten, provinsi secara berjenjang dan pemerintah pusat," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Harga Kedelai Tinggi, DKUP Bangka Barat Siapkan Langkah Bantu UMKM, https://bangka.tribunnews.com/2022/02/25/harga-kedelai-tinggi-dkup-bangka-barat-siapkan-langkah-bantu-umkm.