Find Us On Social Media :
Wirda Mansur Klarifikasi Status LinkedIn Palsunya ()

Wirda Mansur Klarifikasi LinkedIn Palsunya, Ngaku Lulusan University of Oxford Ternyata Kursus di Yayasan

Fitri Eka Sari Kamis, 3 Maret 2022 | 14:11 WIB

SonoraBangka.ID - Selebgram Wirda Mansur akhirnya memberikan penjelasan atas kehebohan warganet yang menudingnya sebagai pelaku pembohongan publik soal statusnya di akun LinkedIn yang mengaku sebagai lulusan Universitas of Oxford di UK. 

Nggak cuma itu, nama Wirda Mansur yang juga menjadi trending topik di Twitter disebut-sebut telah mengklaim kuliah di 3 kampus ternama sekaligus.

Alih-alih menjelaskan ke publik dengan benar, Putri sulung dari Ustaz Yusuf Mansur ini malah mengaku bukan 3 tapi pernah kuliah di 4 tempat yang berbeda yakni Oxford University, Raffles University, University of Buckingham, dan Institut Daarul Qur'an.

"Di LinkedIn nulis kuliah di Oxford, di highlight QnA beda lagi, dan faktanya kuliah di universitas ayahnya sendiri," ujar akun Twitter @strawbeelly sambil menunjukkan bukti pengakuan Wirda "berkuliah" di Oxford.
 
Lantas bagaimana pengakuan Wirda Mansur usai dituding merusak kepercayaan publik soal status pendidikannya yang tidak sesuai dengan kenyataan?
 
Melalui video Ig Live yang dokumennya diunggahnya lagi di feed akun Instagram, Wirda Mansur, cewek ini menjelaskan bahwa pada tahun 2017 lalu dirinya sempat mengambil International Baccalaureate (IB) di Oxford, yakni semacam kursus yang diselenggarakan suatu yayasan untuk peserta didik yang mau meraih tinggak kesarjanaan terendah, dalam hal ini setara Sekolah Menengah Atas (SMA).

 "Tahun 2017 dalam keadaan belum selesai SMA gue ambil IB International Baccalaureate di Oxford, Ini tricky ya, IB ini bukan kuliah ya, itu setara SMA, setara kayak mau lulus SMA ini namanya IB, tapi programnya nggak sampai selesai. Itu hal yang biasanya," kata Wirda mengaku IB di Oxford tidaklah tamat.

 
Lebih lanjut, akhirnya Wirda Mansur mengklaim kebenaran baru bahwa soal profil pendidikan di LinkedIn miliknya yang menuliskan lulusan oxford itu tidak benar alias palsu.
 
Diakuinha, akun tersebut diketahui telah dibuat oleh salah satu stafnya untuk merapihkan file branding dirinya.
 
 Namun dalam proses pembuatannya, Wirda mengakui bahwa ia telah melakukan kesalahan karena tidak mengecek informasi yang ditulis di akun LinkedIn pribadinya. 
 
Dia secara total mengikuti hasil isian LinkedIn yang dibuatkan oleh timnya.

 "Sampai di sini tricky-nya. Terus kenapa LinkedIn lo lulusan University of Oxford? Sampai sini yang bikin LinkedIn itu bukan gue sendiri, itu dibuat oleh salah satu staf yang misinformation, menuliskan gue lulusan Universitas Oxford," kata Wirda.

 
 
Dari situ cewek yang berbisnis di produk skincare ini juga menegaskan dia tidak pernah mengklaim dirinya lulusan Universitas Oxford dan membenarkan kalimat "pernah kuliah" menjadi "pernah belajar".
 
"Padahal gue sendiri tidak pernah mengklaim seperti itu, nggak pernah bilang gue lulusan ini, lulusan ini. Nggak pernah. Cuma memang iya gue pernah belajar, cuma bukan kuliah," jelasnya.
(*)