Find Us On Social Media :
Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi (Sonorabangka.id/ Yudi Wahyono)

Minyak Goreng Langka, Ketua DPRD Babel Minta Disperindag Gelar Operasi Pasar Secepatnya

Yudi Wahyono Senin, 14 Maret 2022 | 14:27 WIB

SONORABANGKA.ID - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hingga kini masih saja dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.

Permasalahan ini bukan hanya berimbas terhadap ekonomi pelaku usaha makanan, tapi juga menimbulkan antrean dan membuat sejumlah masyarakat resah.

Tak heran, jika permasalahan ini pun mendapat perhatian khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi mengatakan, DPRD Babel sudah melakukan sejumlah langkah, termasuk turun ke lapangan dan berdiskusi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel.

"Kelangkaan minyak ini memang menjadi topik hangat, bukan hanya di Bangka Belitung, tapi di seluruh Indonesia. Beberapa hari yang lalu kami sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Perindag Babel dan Ketua Komisi II  DPRD Babel yang membidangi perdagangan," tutur Herman Suhadi kepada Sonorabangka.id, Senin (14/3/2022).

Ia pun mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diterima dari Disperindag Babel, seharusnya ketersediaan minyak goreng di Babel ini cukup.

"Data yang kami dapat dari Perindag, sebenarnya ketersediaan minyak goreng di Bangka Belitung itu cukup. Nah, tapi kenyataannya kenapa dia langka di pasaran, di toko-toko dan supermarket itu tidak ada," terangnya.

"Kami, DPRD Babel turun langsung ke lapangan, menyisir dari toko ke toko di beberapa kabupaten/kota memang kenyataannya langka, tidak ada," imbuhnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Herman Suhadi pun mendorong agar Disperindag Provinsi Babel mengadakan operasi pasar secepatnya dan bekerjasama dengan Disperindag yang ada di setiap kabupaten/kota.

"Seperti yang dilaksanakan oleh Kabupaten Bangka Selatan, Disperindag mereka mengadakan operasi pasar di beberapa kecamatan di wilayah Bangka Selatan," kata Herman.

"Dan masyarakat jangan panik ya, sabar, tunggu, dan jangan juga beli berlebihan gitu," pungkasnya.