SONORABANGKA.ID - Pelaksanaan Jalannya sesi latihan bebas sampai kualifikasi diwarnai banyaknya pebalap yang terjatuh. Tak sedikit yang menganggap penyebabnya adalah lintasan yang tidak aman.
Banyak pebalap yang terjatuh, khususnya pada hari kedua Pertamina Grand Prix of Indonesia. Bahkan, Marc Marquez sampai terjatuh dua kali dalam satu sesi.
Tapi, anggapan tersebut dibantah langsung oleh Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria. Menurutnya, FIM telah melihat beberapa insiden kecelakaan tersebut bukan disebabkan karena faktor lintasan.
“Adanya pebalap yang jatuh hari ini, adanya beberapa pebalap yang jatuh dan menyebabkan kebakaran, ini bukan error lintasan. Itu evaluasi pihak FIM sendiri setelah melihat kondisi lintasan, itu bukan error lintasan," ujar Priandhi, dalam keterangan resminya.
Priandhi menambahkan, dirinya sudah berbicara dengan Race Director MotoGP Mike Webb, tidak ada hubungannya semua yang terjadi hari ini dengan homologasi yang telah diberikan.
"Lintasan akan menjalani pembenahan minor pada Sabtu malam untuk memperbaiki serta menambal kerikil aspal yang sobek akibat motor jatuh," kata Priandhi.
Sebelumnya, Priandhi juga mengatakan bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, telah mengantongi homologasi grade A dari FIM. Artinya, sirkuit ini layak untuk menggelar ajang balap tingkat dunia sekelas MotoGP.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MGPA Bantah Banyak Pebalap Jatuh karena Faktor Aspal Sirkuit Mandalika", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/20/124100415/mgpa-bantah-banyak-pebalap-jatuh-karena-faktor-aspal-sirkuit-mandalika.